DETEKSI DINI KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN UMUM (KPU) PADA SISWA PAUD DI KOTA DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v2i1.100Abstract
ABSTRAK.
Latar Belakang. Masalah pertumbuhan dan perkembangan pada anak khususnya keterlambatan perkembangan umum masih terjadi. Diagnosis awal dan pengenalan tanda-tanda gangguan pertumbuhan dan perkembangan sangatlah penting dilaksanakan. Keterlambatan perkembangan umum (KPU) atau global developmental delay (GDD) adalah bagian dari ketidakmampuan mencapai perkembangan sesuai usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran deteksi dini KPU pada siswa PAUD di Kota Denpasar. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di empat PAUD di Kota Denpasar yaitu TK Kumara Loka, TK Mas Kumara, TK Widya Kumara dan TK Negeri Pembina Denpasar. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa PAUD yang berjumlah 131 siswa yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Summary of Diabetes Self Care Activities. Instrumen penelitian adalah alat timbang berat badan, alat ukur tinggi badan dan instrumen Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Hasil Penelitian. Hasil analisa data menunjukkan bahwa 116 (88%) responden memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan umurnya, 5 (4%) meragukan, dan 10 (8%) responden menyimpang. Frekuensi gambaran keterlambatan perkembangan pada siswa PAUD di Kota Denpasar 15 responden yang mengalami keterlambatan perkembangan, seluruhnya (100%) mengalami keterlambatan. Pembahasan. Masalah keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak dapat akibat pola asuh orangtua, pengasuh ataupun suatu penyakit. Keterlambatan motorik pada anak bisa disebabkan oleh sedikitnya rangsangan yang diterima si kecil baik oleh pengasuh, orangtua ataupun mainanya.Hal ini menunjukkan bahwa keterlambatan ini sangat kompleks dan perlu upaya pencegahan agar dampaknya tidak merugikan anak. Simpulan. Oleh sebab itu, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam setiap tahap perkembangan anak.
Â
Kata kunci : keterlambatan perkembangan umum, siswa PAUD
Â
ABSTRACT.
Background. Problems of growth and development in children, especially delay in general development still occur. Early diagnosis and introduction of signs of growth and developmental disorders. General development delays (KPUs) or the development of global delay (GDD) are part of the inability to reach the age of development. This study aims to determine early detection of PAUD students in Denpasar City. Research methods. The research design used is descriptive quantitative with cross-sectional approach. The research was conducted in four PAUD in Denpasar City namely Kumara Loka TK, TK Mas Kumara, TK Widya Kumara and TK Negeri Pembina Denpasar. The sample in this study were PAUD students who used 131 students selected using random sampling technique. The research instrument used questionnaires Summary of Diabetes Self-Care Activity. Instrument of Pre-Screening Questionnaire (KPSP). Research result. The result of data analysis showed 116 (88%) respondents had growth and development according to their age, 5 (4%) were dubious, and 10 (8%) respondents deviated. The frequency of aging in PAUD students in Denpasar City 15 respondents experiencing developmental delay, training (100%) experienced delays. Discussion. The problem of delayed growth and development of children can be caused by child care, caregiver or a disease. Motor delays in children can be demanded by the victim of stimulation received by the child either by the caregiver, old or playanya.Hal this shows the existence of this delay is very complex and need preventive efforts in order not to harm the child. Conclusion. Therefore, parents have a very important role in every stage of child development.
Â
Keywords: general development delay, PAUD students