Pengaruh Terapi Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kecemasan Dan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RS Muhammadiyah Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v2i1.98Abstract
ABSTRAK
Penyakit diabetes mellitus yang tidak bisa disembuhkan secara total sering berdampak pada terjadinya kecemasan dan penurunan kualitas hidup. Untuk menurunkan kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien dapat dilakukan terapi progressive muscle relaxation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi PMR (Progressive Muscle Relaxation) terhadap kecemasan dan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RS Muhammadiyah Lamongan. Metode quasi eksperimental dengan pendekatan pre-post test control group design dengan simple random sampling. Jumlah sampel 50 orang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing 25 orang. Alat ukur menggunakan kuisioner HARS untuk kecemasan dan DQOL (Diabetes Quality of Life) untuk kualitas hidup. Hasil analisis kecemasan dengan uji t pada kelompok perlakuan p 0,000, kelompok kontrol p 0,746. Analisis kualitas hidup pada kelompok perlakuan nilai p 0,000 dan kelompok kontrol p 0,098. Perbedaan kecemasan pada kelompok perlakuan dan kontrol p 0,019. Perbedaan kualitas hidup pada kelompok perlakuan dan kontrol p 0,076. Pengaruh faktor pendidikan terhadap kualitas hidup pada pasien DM tipe 2 sesudah diberikan terapi progressive muscle relaxation sebesar 4,9 % setelah dikontrol variabel lain. Terapi progressive muscle relaxation efektif untuk menurunkan kecemasan dan efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Terapi progressive muscle relaxation dapat dimasukkan kedalam intervensi keperawatan pada pelayanan rumah sakit.
Â
Kata Kunci: Diabetes Mellitus tipe 2, Kecemasan, Kualitas Hidup, Terapi Progressive Muscle Relaxation
 ABSTRACT
Diabetes mellitus which cannot be cured completely often have an impact on the occurrence of anxiety and reduced quality of life. To reduce anxiety and improve the quality of life of patients can use progressive muscle relaxation therapy. This study aims to determine the effect of PMR therapy (Progressive Muscle Relaxation) in anxiety and quality of life in patients with type 2 diabetes mellitus in Lamongan Muhammadiyah Hospital. Quasi-experimental method with the approach of pre-posttest control group design with simple random sampling. Number of samples 50 people were  divided into  two  treatment  groups and  control each  25  people. HARS questionnaire instrument used for measuring anxiety and DQOL (Diabetes Quality of Life) for measuring quality of life. Results of the analysis by the t-test anxiety in the experimental group p0.000, 0.746 p control group. Analysis of the quality of life in the treatment group p values of 0.000 and 0.098 p control group. Anxiety differences in the treatment group and the control p0.019. Differences in the quality of life in the treatment group and the control p 0.076. Results of the analysis by the t-test anxiety in the experimental group p 0.000, 0.746 p control group. Analysis of the quality of life in the treatment group p values of 0.000 and 0.098 p control group. Anxiety differences in the treatment group and the control p 0.019. Differences in the quality of life in the treatment group and the control p 0.076. Educational factors influence the quality of life in patients with type 2 diabetes mellitus after progressive muscle relaxation therapy by 4.9% after controlling other variables. Progressive muscle relaxation therapy is effective to reduce anxiety and effective to improve the quality of life of patients with type 2 diabetes. Progressive muscle relaxation therapy can be incorporated into nursing interventions on hospitals.
Keyword : Type 2 Diabetes Mellitus, anxiety, quality of life, progressive muscle relaxation therapy