Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Temper Tantrum Pada Anak Usia Pra Sekolah : Literatur Review
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v9i1.641Abstract
Pola yang diterapkan orang tua dalam pengasuhan anak sangat berkontribusi dalam kendali dalam diri anak termasuk dalam hal mengungkapkan perasaan dan mengendalikan rasa marah. Pola pengasuhan yang kurang tepat mengakibatkan anak usia prasekolah menjadi sulit mengembangkan kemampuan kendali emosional atau perilaku temper tantrum. Studi ini adalah bentuk telaah literatur tentang hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku temper tantrum pada anak usia prasekolah. Metode dalam penelitian ini adalah literature review dengan cara mengumpulkan artikel menggunakan database elektronik seperti Proquest, Sciencedirect, Google scholar, CINAHL dan PubMed. Kata kunci yang digunakan antara lain pola asuh orang tua, temper tantrum dan usia prasekolah. Kriteria inklusi yang ditetapkaan dalam penelusuran literatur yag digunakan antara lain literatur hasil penelitian dengan populasi dan sampel anak usia prasekolah, literatur atau studi penelitian dengan variabel pola asuh orang tua dan anak usia prasekolah. Sedangkan kriteria ekslusi yang ditentukan dalam telaah literatur ini antara lain menggunakan metodologi kualitatif, studi dengan metode tinjauan sistematis, hasil penelitian atau studi dengan variabel pola asuh orang tua tetapi menggunakan populasi dan sampel bukan anak usia prasekolah (remaja, usia sekolah dll), dan literatur yang diterbitkan dalam bahasa selain bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Didapatkan sebanyak 12 artikel yang dianggap sesuai dengan tujuan review dan kriteria inklusi lalu dilakukan tahapan telaah literatur. Artikel yang digunakan diterbitkan dalam kurun tahun 2015-2024. Berdasarkan artikel yang ditelaah didapatkan bahwa perilaku tantrum pada umumnya merupakan hal yang wajar terjadi pada anak prasekolah. Pola asuh yang diterapkan orang tua sangat berpengaruh pada kematangan emosi anak termasuk perilaku agresif anak. Kebanyakan artikel yang ditelaah menunjukkan bahwa pola asuh yang lebih otoriter dan lebih permisif menunjukkan reaksi temper tantrum toddler yang lebih tinggi. Sedangkan pola asuh orang tua yang demokratis tidak berhubungan secara signifikan terhadap kejadian temper tantrum pada toddler. Hubungan orangtua dan anak prasekolah memberi pengaruh terhadap pembentukan sikap anak-anak dalam lingkungan luar dan kepada diri mereka sendiri. Tiap pola aasuh yang dipilih orang tua dalam pengasuhan anak dalam keluarga memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Pola asuh demokratis memiliki intensitas temper tantrum yang lebih rendah dibandingkan dengan anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter dan permisif. Pentingnya pendidikan kesehatan kepada orang tua tentang parenting care pattern yang diterapkan terhadap perkembangan emosional anak termasuk temper tantrum. Dibutuhkan Peran perawat anak memberikan pendidikan kognitif, afektif dan psikomotor kepada orang tua untuk mengetahui dan mengidentifikasi perkembangan emosi khususnya perilaku temper tantrum pada anak usia pra sekolah sehingga dapat meningkatkan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak pada usia prasekolah dengan tepat.
Kata kunci : pola asuh orang tua, temper tantrum dan anak usia prasekolah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizky Pratiwi, Intan Nur Pratiwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.