Penggunaan Anestesi Inhalasi Dengan Obat Sevoflurane Terhadap Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) Pada Klien Bedah Dengan Anestesi Umum Di RSUD Karangasem

Authors

  • Emanuel Ileatan Lewar Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Yustina Ni Putu Yusniawati Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • I Ketut Sudiana Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • I Gde Agus Shuarsedana Putra Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ida Ayu Putu Carisa Meikayani Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

DOI:

https://doi.org/10.37294/jrkn.v9i1.601

Abstract

PONV merupakan suatu kondisi timbulnya rasa mual dan muntah akibat dari efek samping obat anestesi yang diberikan kepada pasien saat dilakukan pembedahan. Kejadian PONV berlangsung 24 jam pertama setelah dilakukan pemberian agen anestesi pada klien yang akan dilakukan pembedahan. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian PONV yaitu pola kebiasaan klien berupa merokok dan minum alkohol, usia, jenis kelamin, serta riwayat mabuk dalam melakukan perjalanan jauh. Ada berbagai efek obat yang dapat menyebabkan PONV yaitu volatile agent, opioid, sevoflurance. Selain obat ada juga situasi yang dapat menyebabkan terjadi PONV yaitu jenis operasi yang dilakukan dan lama waktu operasi yang diperlukan untuk melakukan pembedahan. Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaaan agen anestesi Inhalasi Sevoflurance dengan kejadian PONV pada klien yang melakukan pembedahan dengan tehnik general anestesi di RSUD Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain analitis korelatif dengan cross sectional. Instrument pada penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Uji Analisa data menggunakan sperman rho. Hasil Penelitian: diperoleh hasil bahwa mayoritas durasi pembiusan dengan inhalasi sevoflurane >30 menit sebanyak 46(59,7%), mayoritas klien mengalami PONV sebanyak 41 (53,2%). Dari uji bivariat dengan sperman rho diperoleh hasil 0,000 dimana nilai p value <0,05 dengan R 0,05 dengan hasil terdapat hubungan yang kuat antara inhalasi sevoflurane pada klien dengan pembedahan menggunakan tehnik general anestesi di RSUD Karangasem. Terdapat hubungan yang kuat antara penggunaan anestesi inhalasi sevoflurane dengan PONV pada klien yang melakukan pembedahan dengan anestesi umum di RSUD Karangasem. Maka dari itu perlu dilakukan pemantauan yang baik oleh penata anestesi ketika memberikan obat inhalasi sevoflurane agar tidak terjadi PONV.

Kata Kunci: Anestesi Inhalasi, Sevofluran, PONV

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-04-05

How to Cite

Lewar, E. I. ., Yusniawati, Y. N. P. ., Sudiana, I. K. ., Putra, I. G. A. S. ., & Meikayani, I. A. P. C. . (2025). Penggunaan Anestesi Inhalasi Dengan Obat Sevoflurane Terhadap Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) Pada Klien Bedah Dengan Anestesi Umum Di RSUD Karangasem. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 9(1), 8–12. https://doi.org/10.37294/jrkn.v9i1.601

Issue

Section

Articles