PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP SKALA NYERI KEPALA PADA KLIEN CEDERA KEPALA DI RSU PROF. DR. MARGONO SOEKARJO DAN RSUD BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v1i2.60Keywords:
Terapi murotal, nyeri kepala, cedera kepalaAbstract
Abstrak
Cedera kepala merupakan suatu trauma yang menimpa struktur kepala sehingga dapat menimbulkan kelainan struktural dan atau gangguan fungsional jaringan otak. Cedera kepala dapat menyisakan tanda ataupun gejala somatik yang nyeri kepala. Penatalaksanaan terhadap nyeri dapat berupa tindakan non farmakologis salah satunya dengan terapi murotal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi murotal terhadap skala nyeri kepala pada klien dengan cedera kepala Di RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo dan RSUD Banyumas. Desain penelitian menggunakan metode Quasi-eksperimental melalui pendekatan pretest-posttest control grup design. Jumlah sampel sebanyak 22 responden (11 responden kelompok kontrol dan 11 responden kelompok intervensi). Skala nyeri diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Uji statistik menggunakan uji independent t-test. Hasil penelitian ada pengaruh yang signifikan terapi murotal terhadap penurunan skala nyeri kepala pasien cedera kepala ringan (P value = <0,001; α<0,05). Saran: penelitian ini merekomendasikan terapi murotal dijadikan sebagai intervensi mandiri keperawatan untuk mengurangi skala nyeri pasien cedera kepala dan menjadi salah satu SOP dalam perawatan pasien cedera kepala khususnya yang beragama Islam.
Kata kunci     : Terapi murotal, nyeri kepala, cedera kepala
Â
Â
Abstract
Head injury is a trauma that befell the structure so that the head can cause abnormalities of the structural and functional disorders or brain tissue. Head injuries can leave scars or somatic symptoms such as headaches. This research aimed to analyze the effect of murotal therapy on head pain scale among the client with head injuries In Prof. Dr. Margono Soekarjo Hospital and District Banyumas Hospital. The design of the research was quasi-experimental through a pretest-posttest approach with control group. The number of samples was 22 respondents (11 respondents in control group and 11 respondents in intervention group). The pain scale was measured using the Visual Analog Scale (VAS). Statistical tests using independent t-test show a significant difference of head pain scale before and after murotal therapy among head injury patients (p= 0.001 ; α < 0.05). This research recommends murotal therapy as an independent nursing intervention to reduce head injury patients pain scale and become one of the SOP in the treatment of head injury among Muslim patients.
Â
Keywords: murotal therapy, head pain, head injury
Â
Downloads
References
Al-Kaheel, A. (2011). Al-Quran The Healing Book. Jakarta: TarbawiPrass.
Asman, O. (2008). Qur'anic healing for spiritual ailments, between tradition, religious law and contemporary law. Medical Law Journal, 259-284.
Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., & Jensen, M. D. (2005). Keperawatan maternitas (Edisi 4). Jakarta: Penerbit EGC.
Bustan, M. N. (2007). Epidemiologi penyakit tidak menular. Jakarta: Rineka Cipta, 124-153.
De l’Etoile, SK. (2010). Neurologic music therapy: a scientific paradigm for clinical practice. MusicMed. 2:78–84.doi:10.1177/1943862110364232
Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Khashinah, N. (2015). Pengaruh Terapi Murottal Juz ‘Amma terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta). Diakses tanggal 16 Februari 2017 dari http://opac.unisayogya.ac.id/id/eprint/142
Musbikin. (2007). Persiapan Menghadapai Persalinan. Yogyakarta : Mitra Pustaka.
Nurliana. 2011. Efektifitas Perangsangan Auditori Ayat-ayat Suci Al-Qur’an Terhadap Kecemasan Ibu yang Sedang Dilakukan Kuret di RSUD Dr. Pringadi Medan: Universitas Sumatera Utara
Qadri, M. A. (2003). QURANIC THERAPY
HEALYOURSELF. California: Islamic Educational Cultural Research Center of North America. Diakses tanggal 27 Juli 2017 dari http://www. iecrcna. org/publications/books.
QuickStats, C. D. C. (2010). Injury and traumatic brain injury-related death rates by age—United States, 2006. MMWR, 59, 303.
Rachmawati, I. N. (2008). Analisis teori nyeri: Keseimbangan antara analgesik dan efek samping. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(2), 129-136.
Sastrodiningrat, A. G. (2006). Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi prognosa cedera kepala berat.
Sodikin. (2012). Pengaruh terapi Bacaan Al-Quran Melalui Media Audio Terhadap Respon Nyeri Pasien Post Operasi Hernia Di RS Cilacap. Tesis Universitas Indonesia. Depok. Diakses tanggal 27 Juli 2017. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20307913-T%2031400-Pengaruh%20terapi-full%20text.pdf