Hubungan Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Sectio Caesarea (SC) Di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v8i1.562Abstract
Persalinan adalah suatu proses mendorong keluar hasil konsepsi (janin, plasenta dan ketuban) dari dalam rahim lewat jalan lahir atau dengan jalan lain. Persalinan buatan yaitu bila persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi forsep atau dilakukan operasi sectio caesarea. Pasca dilakukannya section caesarea sudah bisa dipastikan akan menimbulkan luka. Penyembuhan luka akan lebih cepat jika didukung dengan melakukan mobilisasi dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka section casarea di Ruang Nifas RSUD Klungkung. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu (quasi experimental) yaitu penelitian eksperimen yang dilaksakanan pada satu kelompok saja tanpa ada kelompok pembanding atau kelompok kontrol. Jumlah sampel yang digunakan sebnayak 22 orang yang diambil dengan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode consecutive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa SOP dan juga kuesioner. Data diuji menggunakan aplikasi SPSS menggunakan uji Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden yaitu 18 orang (81,8%) melakukan mobilisasi dengan cepat dan sebanyak 4 orang (18,2%) melakukan mobilisasi lambat. Sebanyak 17 orang (77,3%) mengalami penyembuhan luka baik dan 5 orang (22,7%) mengalami penyembuhan luka kurang baik. Nilai p didapatkan sebesar 0,000 (<0,05) yang menyatakan bahwa mobilisasi dini efektif dalam mempercepat penyembuhan luka post sectio caesarea di Ruang Nifas RSUD Klungkung.
Kata Kunci: Mobilisasi Dini, Sectio Caesarea, Penyembuhan Luka
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Luh Yenny Armayanti, Anak Agung Istri Nataningrat, Ni Made Karlina Sumiari Tangkas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.