Kelas Antenatal: Persepsi Dan Dukungan Suami Terhadap Keikutsertaan Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v8i1.544Abstract
Latar belakang: Di Indonesia, penyebab tidak langsung kematian ibu salah satunya adalah ketidaksiapan ibu untuk menjalani persalinan. Program kelas antenatal merupakan upaya untuk membantu ibu dalam untuk mempersiapkan persalinan. Persepsi dan dukungan suami menjadi faktor penting dalam keikutsertaan ibu hamil dalam kelas antenatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan dukungan suami dengan keikutsertaan ibu hamil dalam kelas antenatal di Puskesmas Tembuku II. Metode: Desain cross-sectional digunakan dalam penelitian ini dengan melibatkan 113 ibu hamil trimester III yang dipilih secara total sampling. Data di kumpulkan menggunakan kuesioner lalu dianalisis dengan uji Spearman Rank. Hasil: Persepsi ibu hamil sebagian besar kurang yaitu 48 orang (42,5%), dukungan suami sebagian besar rendah 51 orang (45,1%), dan keikutsertaan ibu hamil sebagian besar kurang aktif yaitu 58 orang (51,3%). Ada hubungan positif kuat yang signifikan antara persepsi dengan keikutsertaan dan hubungan dukungan suami dengan keikutsertaan (p=0,001, r persepsi ibu hamil= 0,53, dan r dukungan suami= 0,74). Kesimpulan: Persepsi dan dukungan suami berperan penting dalam keikutsertaan ibu hamil mengikuti kelas antenatal. Peningkatan pendidikan dan dukungan bagi ibu hamil serta peran aktif suami dalam memberikan dukungan emosional dan praktis selama kehamilan diperlukan. Program pendidikan seperti kampanye penyuluhan kesehatan, dan penyediaan layanan yang memadai untuk mendukung peran aktif pasangan dalam perawatan prenatal.
Kata Kunci : Dukungan Suami, Keikutsertaan Kelas Antenatal, Persepsi
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Putu Trisna Heryani, Ni Wayan Manik Parwati, Putu Ayu Ratna Darmayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.