Efektivitas Penghangat Aktif Dan Pasif Dalam Manajemen Hipotermia Pasien Dengan Pembedahan Abdomen Di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara

Authors

  • Putu Inge Ruth Suantika Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ayu Indah Carolina RSUD Bali Mandara

DOI:

https://doi.org/10.37294/jrkn.v8i1.536

Abstract

Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami penurunan suhu di bawah 36 °C dan menjadi salah satu komplikasi yang paling sering terjadi selama fase perioperatif pembedahan abdomen sehingga berdampak pada proses pemulihan pasien. Beberapa metode untuk manajemen hipotermia telah diteliti seperti penggunaan penghangat aktif dan pasif. Namun penggunaannya di rumah sakit belum efektif sehingga manajemen hipotermia belum maksimal dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penghangat aktif dan pasif dalam manajemen hipotermia pasien dengan pembedahan abdomen di RSUD Bali Mandara. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimental static group comparison design dengan rancangan two group pre-post test design. Pada kelompok control (pemberian selimut hangat) terdapat 12 responden dan kelompok intervensi (selimut hangat dan hot water bag) 15 responden. Kedua responden dilakukan pegukuran suhu awal dan pengulangan setiap 15 menit sebanyak 3x. Hasil uji repeated anova menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi terdapat efektifitas penghangat aktif terhadap perubahan suhu (p value < 0,05) dan pada kelompok kontrol tidak terdapat efektifitas penghangat pasif terhadap perubahan suhu (p value > 0,05). Hasil penelitan ini dapat diterapkan pada pasien post op abdomen untuk memanajemen hipotermia dan meningkatkan kenyaman pasien post op.

.Kata Kunci: keperawatan, manajemen hipotermia, pembedahan abdomen, postoperasi

 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-04-02

How to Cite

Suantika, P. I. R., & Carolina, A. I. (2024). Efektivitas Penghangat Aktif Dan Pasif Dalam Manajemen Hipotermia Pasien Dengan Pembedahan Abdomen Di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 8(1), 15–21. https://doi.org/10.37294/jrkn.v8i1.536

Issue

Section

Articles