Pengujian Aktivitas Antioksidan Makro Alga Sumbawa Dalam Hubungannya Dengan Kandungan Senyawa Bioaktif Dan Efek Farmakologi

Authors

  • Erlia Anggrainy Sianipar Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Natasha Satriawan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Juliana Sumartono Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Pretty Falena Atmanda Kambira Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

DOI:

https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.457

Abstract

Abstract

A popular natural resource of Sumbawa Island is macroalgae. Chlorophyta, Phaeophyta, and Rhodophyta are types of macroalgae that have been cultivated and utilized by the local community. However, its potential to treat many diseases is still under-explored. Based on the content of bioactive compounds, macroalgae is believed to have antioxidant activity that could scavenge free radicals and thus potentially prevent and treat various diseases caused by excessive free radicals. This study aimed to analyze the antioxidant activity of Sumbawa macroalgae in various solvent fractions. Samples were macerated in n-hexane, ethyl acetate, and ethanol solvents. Antioxidant activity was tested using 1,1-Diphenyl-2-picryl Hydrazil (DPPH) method and ascorbic acid as a positive control. The percentage yield of extracts from various solvent fractions varied between 0.25% to 0.62%. The result of antioxidant activity testing showed that the IC50 (Inhibition Concentration) value of macroalgae extract was moderate to weak in the range of 108.1 ± 1.068 to 665.2 ± 0.479 g/mL and positive control was 6.156 ug/mL ±0.563g/mL. The relationship between antioxidant activity and the content of bioactive compounds and their pharmacological effects were discussed in this study. This study concluded that the ethyl acetate fraction of macroalgae had higher antioxidant activity than the n-hexane and ethanol fractions. Further analysis was needed to determine the composition of the bioactive compounds and identify their pharmacological effects at the molecular level.

 

Keywords: Macroalgae, antioxidant, Sumbawa, bioactive compounds, pharmacological effects

 

Abstrak

Sumber daya alam yang populer di Pulau Sumbawa adalah makroalga. Chlorophyta, Phaeophyta dan Rhodophyta merupakan jenis makroalga yang telah dibudidayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Namun, potensinya dalam hal pengobatan penyakit masih kurang tereksplorasi. Berdasarkan kandungan senyawa bioaktifnya, makroalga diyakini memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas sehingga berpotensi mencegah dan mengobati berbagai penyakit akibat radikal bebas yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan makroalga Sumbawa dalam berbagai fraksi pelarut. Sampel dimaserasi dalam pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode 1,1-Diphenyl-2-picryl Hydrazil (DPPH) dan asam askorbat sebagai kontrol positif. Hasil persentase rendemen ekstrak dari berbagai fraksi pelarut cukup bervariasi berkisar antara 0,25% hingga 0,62%. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 (Inhibition Concentration) ekstrak makroalga tergolong sedang hingga lemah yang berada dalam rentang 108,1 ± 1,068 hingga 665,2 ± 0,479 µg/mL dan kontrol positif sebesar 6,156 ug/mL ±0,563g/mL. Hubungan aktivitas antioksidan dengan kandungan senyawa bioaktif dan efek farmakologinya dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa fraksi etil asetat makroalga memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan fraksi n-heksan dan etanol. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui komposisi senyawa bioaktif dan mengidentifikasi efek farmakologinya pada tingkat molekuler.

 

Kata Kunci: Makroalga, Antioksidan, Sumbawa, Senyawa Bioaktif, Efek farmakologi

 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-10-31

How to Cite

Sianipar, E. A., Satriawan, N., Sumartono, J. ., & Kambira, P. F. A. (2022). Pengujian Aktivitas Antioksidan Makro Alga Sumbawa Dalam Hubungannya Dengan Kandungan Senyawa Bioaktif Dan Efek Farmakologi. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(2), 151–157. https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.457

Issue

Section

Articles