Hubungan Nyeri Haid (Dismenore Primer) Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswi Sarjana Keperawatan Tingkat Iv Itekes Bali Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.412Abstract
Abstrak
Latar belakang: Angka kejadian dismenorea di Provinsi Bali masih banyak remaja putri yang mengalami kejadian dismenorea sebesar 74,42 % nyeri yang di rasakan dapatmengganggu pola tidur sehingga membuat kualitas tidur menurun. Tujuan: Mengetahui hubungan nyeri haid (dismenorea primer) terhadap tingkat kualitas tidur pada mahasiswi Sarjana Keperawatan Tingkat IV ITEKES Bali Tahun 2022. Metode: Penelitan ini menggunakan desain deskriftif korelatif dengan metode pendekatan cros-sectional. Sample dalam penelitian ini adalah 145 responden dipilih dengan teknik probability sampling dengan tipe total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Kuesioner  Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Numerik Ranting Scale (NRS). Analisa menggunakan uji korelasi Sperman rho. Hasil: Dari 145 responden 30 responden (20.7%) memiliki tingkat kualitas nyeri ringan, 67 responden (46.2%) nyeri sedang, 44 responden (30.3%) Nyeri berat dapat di control, 4 responden (2.8%) nyeri berat tidak dapat di control. Sebanyak 132 responden (91.0%) memiliki kategori Kualitas tidur Buruk, 13 orang (9.0%) kategori Kualitas tidur baik. Hasil uji korelasi Sperman rho didapatkan nilai signifikansi 0.014 (<0.05) yang memiliki kekuatan hubungan yang rendah dan memiliki arah hubungan Negatif. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara nyeri haid (dismenore primer) dengan kualitas tidur pada mahasiswi Sarjana Keperawatan Tingkat IV ITEKES Bali.
Kata kunci: tingkat  nyeri, dismenorea primer, kualitas tidur
Â
Abstract
Background: The incidence of dysmenorrhea in Bali remains high. Many young women who experienced dysmenorrhea (74,42%) stated that the pain felt disrupted their sleep patterns, which caused a decrease in sleep quality. Aim: To find out the correlation between menstrual pain (primary dysmenorrhoea) and the level of sleep quality in Year 4 Bachelor of Nursing Students of ITEKES Bali in 2022. Methods: This research implemented a descriptive correlative design with a cross-sectional approach. The sample in this study was 145 respondents selected through the probability sampling technique, the total sampling. Data were collected using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and Numerical Branch Scale (NRS) questionnaires and analyzed using the Superman Rho correlation test. Results: Among 145 respondents, 30 respondents (20.7%) experienced mild pain, 67 respondents (46.2%) experienced moderate pain, 44 respondents (30.3%) experienced controllable severe pain, and 4 respondents (2.8%) experienced uncontrollable severe pain. 132 respondents (91.0%) had a bad sleep quality, and 13 people (9.0%) had a good sleep quality. Spearman Rho correlation test showed a strong negative correlation (significance value = 0.014 < 0.05). Conclusion: There is a correlation between menstrual pain (primary dysmenorrhea) and sleep quality in Year 4 Bachelor of Nursing Students of ITEKES Bali.
Keywords: Pain, Primary Dysmenorrhea, Sleep Quality
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 i putu artawan putu eka kharisma dewi, IKetut Alit Adianta, Ida Ayu Manik Damayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.