KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE PADA DISABILITAS DI SLB D YPAC BALI
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i1.345Abstract
Penyandang disabilitas adalah orang yang mempunyai kelainan fisik dan atau mental, yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan bagi diri seorang untuk melakukan kegiatan secara layak. Setiap penyandang disabilitas, khususnya pada anak – anak memiliki tingkat kemandirian yang beragam dalam melakukan kegiatan secara layak. Masalah yang ditemukan pada anak disabilitas adalah adanya ketidakmampuan dalam mengontrol emosional dan sosial, reaksi yang lambat, rentan perhatian pendek, dan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari – hari terutama dalam hal perawatan diri atau personal hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemandirian personal hygiene pada disabilitas di SLB D YPAC Bali. Metode Penelitian merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak disabilitas yang bersekolah di SLB D YPAC Bali dengan sampel berjumlah 36 orang tua, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Hasil Hasil penelitian ini adalah sebanyak 27 responden (75,0%) memiliki anak yang masih memerlukan bantuan dalam menggunakan shampoo saat mencuci rambut, 25 responden (69,4%) memiliki anak yang masih memerlukan bantuan saat mengeringkan rambut, 23 responden (63,9%) memiliki anak yang masih memerlukan bantuan dalam mencuci pakaian dalam, dan 28 responden (77,8%) memiliki anak yang masih dibantu dalam membersihkan alat kelamin saat mandi. Sehingga secara keseluruhan gambaran perilaku kemandirian personal hygiene pada disabilitas di SLB D YPAC Bali dalam ketegori Baik sebanyak 29 responden (80,6%) Kesimpulan Dari 6 kategori dalam kuesioner gambaran kemandirian kemandirian personal hygiene pada disabilitas didapatkan hasil kemandirian personal hygiene yang baik namun terdapat 2 responden (5,6%) memiliki anak dengan kemandirian personal hygiene cukup, dan 5 responden (13,9%) memiliki anak dengan kemandirian personal hygiene kurang.
Kata Kunci: disabilitas, kemandirian personal hygiene
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Riset Kesehatan Nasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.