HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN KONTROL RAWAT JALAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v5i1.314Keywords:
skizofrenia, Kepatuhan, DukunganAbstract
Latar Belakang. Pasien skizofrenia yang tidak patuh pada pengobatan akan memiliki risiko kekambuhan lebih tinggi dibandingkan dengan pasien patuh pada pengobatan. Ketidakpatuhan pasien dalam pengobatan diantaranya lamanya pengobatan dan dukungan keluarga yang buruk keluarga terdekat merawat dan mengantarkan pasien kontrol ulang.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan kunjungan kontrol rawat jalan pada pasien skizofrenia.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi, dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah convinience sampling. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 51 responden. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dukungan keluarga dan kepatuhan kunjungan kontrol.
Hasil. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji Spearman Rho didapatkan nilai p=0,000 dan nilai Correlation coefficient sebesar 0,606, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan kunjungan kontrol rawat jalan pada pasien skizofrenia.
Kesimpulan. Hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan kunjungan kontrol rawat jalan pada pasien skizofrenia, dikategorikan kuat dengan arah korelasi positif, yaitu semakin baik dukungan keluarga, maka semakin patuh kunjungan kontrol rawat jalan pasien skizofrenia.
Â
Kata Kunci: skizofrenia, Kepatuhan, Dukungan
Â
ABSTRACT
Background. Schizophrenic patients who were not compliant with treatment had a higher risk of recurrence than patients who were compliant with treatment. Patient noncompliance with treatment included the length of treatment and poor family support from family for caring and taking the patient back to control. The purpose of this study was to determine the satisfaction level of the correlation between family support and outpatient control visits compliance on patients with schizophrenia at Mental Polyclinic in Sanjiwani Gianyar Hospital.
Method. This study employed a correlation analytic study design, with a cross-sectional approach. To conduct this study, 51 respondents were recruited as the sample through the convenience sampling technique. The data were collected using family support and visit control compliance questionnaires.
Results. Findings indicated that the results of the analysis using the Spearman Rho test, it was found that the value of p = 0.000 and the correlation coefficient value was 0.606, which means that there was a significant correlation between family support and outpatient control visits compliance on patients with schizophrenia.
Conclusion. The correlation between family support and outpatient control visits compliance on patients with schizophrenia is categorized as strong with a positive correlation, therefore the better family support, the more compliant the outpatient control visits on patients with schizophrenia are.
Keywords: Schizophrenia, Compliance, SupportDownloads
References
Akbar, M. (2013). Skizofrenia: Psikosa (Sakit Jiwa). Diperoleh tanggal 4 April 2020, dari http://medical.edu,
Arif, I. S. (2016). Skizofrenia: Memahami Dinamika Keluarga Pasie. Bandung: Refika Aditama.
Direja, A. H. S. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori dan Paktik (Edisi 5). Jakarta: EGC.
Hawari, D. (2013). Pendekatan Holistik pada Gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Janu, D., Suryani, M. & Supriyadi. (2016). Hubungan antara Perencanaan Pulang dengan Kepatuhan Pasien tentang Jadwal Kontrol Pasien di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK).
Kaplan, H.I. & Sadock. (2010), Sinopsis Psikiatri. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Maharani, S. (2017). Rahasia Sehat: Pengetahuan Praktis Hidup Sehat Untuk Orang Cerdas. Jakarta: Katahati.
Maramis. (2014). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.
Noviria, M., Triyoso, & Yanti, L. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kunjungan Kontrol Pasien Jiwa Skizofrenia di Rawat Jalan di RSJ Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan Holistik. Vol 8, No. 2.
Rachmadiany. (2013). Pengaruh Karakteristik, Dukungan Keluarga dan Kebutuhan Pasien Stres Pasca-Trauma Terhadap Pemanfaatan Pelayanan di Trauma Center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.
Sari, A. F., Giena, V. P. & Effendi, S. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dan Jarak Tempat Tinggal dengan Kepatuhan Jadwal Kontrol Pasca Keluar Rumah Sakit pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu. CHMK Nursing Scientific Journal. Volume 3 Nomor 2.