GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA SISWI SMPN 11 DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v4i2.245Keywords:
kebidanan, kesehatan, itekes baliAbstract
ABSTRAK
Pendahuluan : Remaja putri pada masa pubertas sangat berisiko mengalami anemia gizi besi. Hal ini disebabkan banyaknya zat besi yang hilang selama menstruasi (WHO, 2011; 2016). SMPN 11 Denpasar merupakan salah satu SMPN di kota Denpasar yang terpapar oleh “Gerakan Jum’at dengan Pil Pintar, Sehat dan Cantik (Gemar Tersyantik)â€. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku konsumsi tablet tambah darah pada siswi SMPN 11 Denpasar.
Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel: siswi SMPN 11 Denpasar yang memenuhi kriteria inklusi. Besar sampel 171 orang dengan teknik pengambilan sampel simple ramdom sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil : Sebagian besar siswi memiliki pengetahuan yang baik(88/51,46%) karena sudah melakukan penginderaan melalui membaca atau mendengarkan informasi tentang konsumsi tablet tambah darah yang dapat diakses dari berbagai media. Menurut Notoatmodjo (2010), pengetahuan adalah hasil penginderaan seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Sebagian besar siswi memiliki sikap positif (93/54,39%) tentang konsumsi tablet tambah darah yang merupakan respon tertutup dari penginderaan yang telah dilakukan tentang konsumsi tablet tambah darah, yaitu berupa penyuluhan atau informasi dari media massa. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus (Notoatmodjo, 2010). Sebagian besar siswi memiliki perilaku yang baik (88/51,46%).karena adanya stimulus yang baik tentang konsumsi tablet tambah darah seperti adanya akses informasi melalui media massa atau penyuluhan.Skiner dalam Notoadmodjo (2010) menyatakan perilaku merupakan reaksi seseorang terhadap stimulus.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Tablet Tambah Darah
Â
ABSTRACT
Background : Adolescent girls at puberty are very at risk of developing iron deficiency anemia. This is due to the large amount of iron lost during menstruation (WHO, 2011; 2016). SMPN 11 Denpasar is one of the middle school in Denpasar which is exposed to the "Friday Smart pills, Healthy and Beauty (Gemar Tersyantik)". This study aims to describe the knowledge, attitudes and behavior of consuming blood-supplemented tablets in SMPN 11 Denpasar students.
Method : This study is a descriptive study. Sample: SMPN 11 Denpasar students who meet the inclusion criteria. The sample size was 171 people with simple random sampling technique. The data collect by questionnaire.
Results : Most of the students have good knowledge (88 / 51.46%) because they have sensed them through reading or listening to information about the consumption of blood-added tablets which can be accessed from various media. According to Notoatmodjo (2010),  knowledge is the result of a person's sensing of an object through his senses. Most of the students had a positive attitude (93 / 54.39%) about the consumption of blood supplemented tablets which was a closed response from the sensing that had been done about the consumption of blood supplemented tablets, namely in the form of counseling or information from the mass media.Attitude is a reaction or response that is still closed from a person to a stimulus (Notoatmodjo, 2010). Most of the students had good  attitudes (88 / 51.46%) due to a good stimulus regarding the consumption of blood-added tablets, such as access to information through mass media or counseling. Skiner in Notoadmodjo (2010) states that behavior is a person's reaction to a stimulus.
Keywords : Knowledge, Attitude, Behavior, Blood Tablets
Downloads
References
Dinas Kesehatan Kota Denpasar. (2018). Laporan Tahunan. Denpasar
Hatma Z dkk. (2014). Persepsi Tentang Anemia Gizi Pada Remaja Putri Penderita Anemia Di SMAN 10 Makasar
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putrid an Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta
-------------------. (2018). Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja di Indonesia. Diakses tanggal 20 Nopember 2019 di www.depkes.go.id
Notoadmodjo, S. (2010). .Metodologi penelitian kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta
Riyanto, B.A. (2013). Kapita Selekta Kuisioner: Pengetahuan dan Sikap. Jakarta: Salemba Medik
The Lancet Series Maternal and Child Nutrition. (2013).
WHO.( 2005). Vitamin and Mineral Nutrition Information System (VMNS). WHO Global Database on Anemia.
Available download athttp://www.who.int/vmnis/anemia/data/database/countries/idn_ida.pdf
--------. (2011). Prevention of Iron Deficiency Anaemia in Adolescent: Role of Weekly Iron and Folic Acid Supplementation. Geneva: World HealthOrganization.
--------. (2016). Guideline: Daily iron Supplementation in Adult Women and Adolescent Girls. Geneva: World Health Organization.