EFEKTIVITAS PEMBERIAN PREBIOTIK TERHADAP DURASI DIARE PADA ANAK PRA SEKOLAH DI RUANG DURIAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KLUNGKUNG

Authors

  • A.A. Ngurah Nara Kusuma STIKES Bina Usada Bali
  • Ni Ketut Sri Wahyuni

DOI:

https://doi.org/10.37294/jrkn.v4i2.244

Abstract

Diarrhea is the second leading cause of death in children in the world, as well as in Indonesia. To reduce mortality due to diarrhea, it needs fast and appropriate management. Probiotics have been widely used in cases of acute diarrhea in children but have not been recommended at the Klungkung Regional General Hospital. This study aims to determine the effectiveness of prebiotic administration on the duration of diarrhea in pre-school children.This type of quantitative observational research uses a comparative study design. This study involved 40 respondents who were selected based on inclusion and exclusion criteria with purposive sampling technique.The results showed that the duration of diarrhea in pre-school children given prebiotics averaged 23.74 or 24 hours 14 minutes, while the duration of diarrhea in pre-school children given standard therapy was on average 47 hours 49 minutes. The results of the Independent T Test obtained p value = 0.001 <0.05, which means that prebiotic administration is more effective than giving standard therapy to the duration of diarrhea in pre-treated children. Suggested to the Hospital so that prebiotics can be used as standard therapy for pediatric patients who suffer from diarrhea. Keywords: Prebiotics, Duration of Diarrhea, Pre-school Children

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alasiry (2016). Khasiat Klinik Pemberian Probiotik Pada Diare Akut Non Spesifik Bayi Dan Anak. Jurnal Sari Pediatri, 8; 3; 36-41.

Anugrah. (2014). Kebersihan Tangan Yang Kurang Juga Dapat Menyebabkan Penyakit Terkait Makanan Seperti Infeksi Sanmonella dan E.Coli. Jakarta: Universitas Indonesia.

Aziz. (2014). Penghantar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Salemba Medika

Azim K, Sheikh TS, Khan SN. (2014) Efficacy of probiotics (sacchromyces bulardii) in acute watery diarrhoea in children. Journal of Rawalpindi Medical College (JRMC). 2014;18(2):213–5

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2017). Penduduk Provinsi Bali Menurut Umur dan Jenis Kelamin dalam Angka Provinsi. Online available : http://www.bps.com/. Diakses tanggal 25 Juli 2018.

Brewster. (2013). Intestinal Permeability In Protein-Energy Malnutrition, In: Zulfiqar Ahmed Bhutta (ed.) contemporary issues in childhood diarrhoea and malnutrition. Pakistan: Oxford University Press

Cahyono. (2010). Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Gula. Tesis. Program Studi Epidemiologi Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat, UI. Indonesia.

Dinkes Provinsi Bali. (2017). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Available : http//www.dinkesbali.go.id. Asscesded 24 Juli 2018

Firmansyah (2014). Terapi Probiotik dan Prebiotik Pada Penyakit Saluran Cerna Anak. Jurnal Sari Pediatri 2,4: 2100- 214

Guarner, Kianifar HR, Farid R, Ahanchian. (2016). Probiotics and Prebiotics : World Gastreoenterology Organisation Practice Guideline

Hidayat. (2014). Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Penerbit Salemba Medika

Hiswani. (2013). Diare Merupakan Salah Satu Masalah Kesehatan Masyarakat yang Kejadiannya Sangat Erat dengan Keadaan Sanitasi Lingkungan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara Vol 3 Edisi 6.

Huda, N., Perwitasari, D.A., Risdiana, I. (2017). Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Vol. 6 No. 1, hlm 11–21

Karuniawati, Fenty (2014). Pengaruh Suplementasi Seng Dan Probiotik Terhadap Durasi Diare Akut Cair Anak di RS Dr. Kariadi Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro

Kemenkes RI. (2015). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Situasi Diare di Indonesia. Jakarta : Pusat Informasi dan Data Kementerian Kesehatan RI

Mansur, H. (2014).. Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Markwick. (2014). Effects Of Prebiotic Fibre Diets On rat Mucosal Intestinal and Systemic Immunity and in vitro Analysis of Anti-Inflammatory Effect of Lactobacillus strais on Rat and Human Intestinal Epithelial cells. Thesis of University of Ontario Institute of Technolog

Muscari. (2012). Panduan Belajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 3. Jakarta: EGC

Nara-Kusuma, A. A. N., Ramona, Y., &

Proborini, M. W. Identification Of Microbes Antagonistic Against Fusarium oxysporum ISOLATED FROM RHIZOSPHERE ZONE OF WATERMELON. Jurnal Biologi Udayana, 22(2), 71-74.

Ngastiah . (2015). Perawatan Anak Sakit. Jakarta : FKUI

Notoatmodjo. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan III. Bandung: Rineka Cipta

Nursalam. (2016). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan,Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan, Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika

Patmonodewo. (2015). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta

Perwitasari, Endang. (2016). Pengaruh Pemberian Kombinasi Probiotik dan Seng terhadap Frekuensi dan Durasi Diare pada Pasien Anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Vol 6 No. 1

Riandari, Sri Priyantini. (2016). Perbedaan Lama Rawat Inap Balita Diare Akut dengan Probiotik dan Tanpa Probiotik Studi analitik di RSUD Kota Semarang. Jurnal Pharmaciana, Vol. 6, No. 1.

Sahala, R. (2015). Pengaruh Pemberian Probiotik Dan Sinbiotik Pada Anak Dengan Diare Akut di RSUP Prof. DR.R.D Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 1

Saryono. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika,

Sastroasmoro, S dan Ismael, S. (2011). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis : Jakarta : Binarupa Aksara

Shereen (2014). Lactobacillus reuteri as a therapeutic agent in acute diarrhea in young children. Journal Pediatrik Gastroenterol

Subagyo, Ahmad. (2014). Gastroenterologi Anak Praktis. (Cetakan Keempat). Jakarta : FKUI.

Sudarmo (2016) Peranan Probiotik dan Prebiotik dalam Upaya Pencegahan dan Pengobatan Diare pada Anak. Jurnal Gastroenterologi Anak Vol 15 Edisi 22

Sudaryat. (2015). Pedoman dan Diagnois Terapi Penyakit Diare. RSUD Dokter Sutomo Surabaya : Universitas Airlangga

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV Alfabeta

Suharyono (2014) Kapita Selekta Gastroenterologi Anak Cetakan Kedua. Jakarta: Sagung Seto

Supartini, Yupi. (2014). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Edisi Revisi. EGC. Jakarta

Swarjana. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan.Yogyakarta: Andi

Waspada IMI (2012). Suplementasi probiotik pada terapi standar zinc dan cairan rehidrasi oral pada anak usia 6–36 bulan dengan diare akut. Jurnal media Ilmu Keperawatan Vol. 12 Edisi 7.

Word Health Organization. (2017). Diarrhoeal Diseases. diakses 13 Agustus 2018.dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs330/en

Wulandari. (2014). Penanganan diare di rumah tangga merupakan upaya menekan angka kesakitan diare pada anak balita. Jurnal Health and Sport, 5(2):1–2.

Downloads

Published

2020-12-30

How to Cite

Nara Kusuma, A. N., & Sri Wahyuni, N. K. (2020). EFEKTIVITAS PEMBERIAN PREBIOTIK TERHADAP DURASI DIARE PADA ANAK PRA SEKOLAH DI RUANG DURIAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KLUNGKUNG. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 4(2), 32–38. https://doi.org/10.37294/jrkn.v4i2.244

Issue

Section

Articles