PENGARUH DEMONSTRASI HAND WASHING DANCE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANAK USIA SEKOLAH TENTANG MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 2 PEMECUTAN
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v4i1.210Keywords:
Tingkat pengetahuan, Cuci tangan, Hand washing danceAbstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Cuci tangan dengan benar sangat penting karena merupakan salah satu cara yang efektif untuk pencegahan penyakit melalui tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh demonstrasi hand washing dance terhadap tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang mencuci tangan yang benar di SDNÂ 2 Pemecutan.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain Pre Exsperimental Designs jenis One-Group Pretest-Postest Design. Teknik penentuan sampel menggunakan simple random sampling dan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan anak usia sekolah tentang mencuci tangan sebelum diberikan metode hand washing dance adalah kurang 74,3% dan setelah perlakuan adalah baik 88,6%. Analisis menunjukkan ada pengaruh demonstrasi hand washing dance terhadap tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang mencuci tangan yang benar di SDNÂ 2 Pemecutan (p value < 0,001).
Kesimpulan : Pemberian demonstrasi hand washing dance efektif meningkatkan tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang mencuci tangan yang benar. Pihak sekolah agar lebih meningkatkan pemberian informasi kesehatan khususnya tentang cuci tangan yang benar melalui metode pendidikan kesehatan yang beragam agar anak usia sekolah senang dan tidak bosan dalam mengikutinya.
Kata Kunci :Tingkat pengetahuan, Cuci tangan, Hand washing dance
ABSTRACT
Background : Hand washing is very important because it is one for the effective ways for disease prevention through the hand. Purpose of the research was to determine the effect of hand washing dance demonstration on school-aged children knowledge level about proper hand washing at Elementary School 2 Pemecutan.
Methods : This study employed a Pre Experimental Designs type of One-Group Pretest-Posttest Design. The sampling technique used total sampling with a total sample of 35 respondents.The data were collected using a questionnaire and analyzed using Wilcoxon Signed Rank Test statistical test.
Results : The result showed that the knowledge of school-age children about washing handsbefore the demonstration of hand washing dance was in poor category (74.3%) and after the treatment was in good category (88.6%). Analysis indicated that there was an effect of hand washing dance demonstrations on the knowledge level of school-aged children about proper hand washing in Elementary School 2 Pemecutan (p-value < 0.001).
Conclusion : The demonstration of hand washing dance effectively increases the knowledge level of school-aged children about proper hand washing at Elementary School 2 Pemecutan. Hence, the school is expected to improve the health information provision, especially regarding proper hand washing through various health education methods, therefore, school-aged children are happy and not bored in following it.
Keywords: Knowledge Level, Hand Washing, Hand Washing Dance
Downloads
References
Apriany, W. (2012). Perbedaan perilaku mencuci tangan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan pada anak usia 4-5 tahun. The Soedirman Journal Of Nursing
Danuwirahadi. (2013). Efektifitas metode expository teaching terhadap perilaku mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Tesis. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2017). Profil kesehatan dinas kesehatan provinsi bali. Denpasar: Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Dinas Kesehatan Kota Denpasar. (2017). Surveilans terpadu penyakit berbasis puskesmas (kasus baru). Denpasar: Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Fitriasari, A. (2014). Hubungan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun dengan kejadian diare pada anak usia pra sekolah di dusun 10 Pandowan Brosot Galur Kulon Progo. Jurnal Unesa Edisi 4 Volume 2
Ilmi, M.P. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode bernyanyi terhadap perilaku mencuci tangan anak prasekolah (3-6 tahun) di TK RA Perwanida Krangkongan Tegalwangi Umbulsari Jember. Skripsi. Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember.
Jayastri. (2014). Pengaruh bernyanyi lagu cuci tangan terhadap perilaku mencuci tangan pada anak usia prasekolah (5-6 tahun) di PAUD Kumara Loka Denpasar. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Udayana.
Kurniasari, R. A, Damayanti, R. Kardiwinata, P. (2016). Perbandingan handwashing promotion dengan metode bernyanyi dan handwashing dance terhadap pengetahuan teknik mencuci tangan anak usia prasekolah di PAUD TK Pra Widyalaya Gurukula dan PAUD Negeri Pembina Bangli. Jurnal Keperawatan COPING NERS Edisi Januari-April 2016. ISSN: 2303-1298.
Kushartanti. (2012). Faktor–faktor yang berhubungan dengan perilaku mencuci tangan pada anak sekolah dasar Negeri 03 Kertajaya Padalaran. Ejournal stikesborromeus Edisi 2 Volume 2
Lestari. (2012). Pengaruh kegiatan rutin mencuci tangan di sekolah dengan perilaku mencuci tangan anak prasekolah usia 4-6 tahun di TK Islam terpadu As-Salam kota Malang. Jurnal diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Listyowati, D. (2012). Pengaruh intervensi promosi kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan praktek cuci tangan pakai sabun pada siswa kelas 5 di SDN Pengasinan IV Kota Bekasi 12. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Universitas Indonesia
Notoatmodjo, S.b. (2014). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Rahmawati. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun pada anak di Janturan Mlati Sleman Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta
Ray, SK, Amarchand, R, Srikanth, J, & Majumdar, KK. (2011). A study on prevalence of bacteria in the hands of children and their perception on hand washing in two schools of Bangalore and Kolkata, Indian. Journal Of Public Health, 55 (4), 293-297.
Sari, F. C. (2016) Pengaruh pendidikan kesehatan tentang cuci tangan melalui media ular tangga terhadap peningkatan pengetahuan anak usia prasekolah di TK ABA Karangbendo dan TK Pertiwi 21 Babadan Banguntapan Bantul Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawtan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
UNICEF (2013). Diarrhoea - Why children are still dying and what can be done: UNICEF and WHO launch report on the second greatest killer of children. Diakses tanggal 10 Oktober 2018 dari http://www.unicef.org/media/media_51407.html
Vivas, A, Gelaye, B, Aboset, N, Kumie, K, Berhane, Y, & Williams, M. (2010). Knowledge, attitudes, and practices (KAP) of hygiene among school children in Angolela, Ethiopia. Journal of Preventive Medicine Hygiene, 51(2): 73–79.
Wawan, A., & Dewi, M. (2010). Teori & pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
Widhianawati, N. (2011). Pengaruh pembelajaran gerak dan lagu dalam meningkatkan kecerdasan musikal dan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Jurnal ISSN 1412-565X Edisi Khusus No. 2, Agustus 2011.
World Health Organitations.a. (2015). Indonesia: health profile. Diakses kembali dari http://www.who.int/gho/countries/idn.pdf?ua. Pada tanggal 13 November 2018.
World Health Organitations.b. (2010) A Lively and healthy me, (www.wpro.who.int), diakses tanggal 8 Oktober 2018
Wulansari, N. T., & Parut, A. A. (2019). Pengendalian Jumlah Angka Mikroorganisme Pada Tangan Melalui Proses Hand Hygiene. Jurnal Media Sains, 3 (1).