PENGALAMAN ORANGTUA TENTANG MANFAAT BAWANG MERAH PADA ANAK YANG MENGALAMI DEMAM: STUDI FENOMENOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v3i2.175Keywords:
Keperawatan anak, demamAbstract
ABSTRAK.
Latar Belakang. Pengalaman orang tua penting diteliti agar manfaat bawang merah khususnya untuk menurunkan demam anak menjadi lebih jelas sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut pada anak yang mengalami demam. Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilaksanakan di Puskesmas I Denpasar Selatan. Penelitian ini menggali pengalaman orang tua khususnya tentang cara pemberian bawang merah pada anaknya. Jenis data pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur dengan teknik in-deepth interview. Hasil pengumpulan data dianalisa menggunakan analisa data kualitatif. Hasil Penelitian. Semua informan pada penelitian ini menyatakan bahwa pemberian bawang merah bermanfaat menurunkan demam yang dirasakan oleh anak mereka. Pembahasan. Pemberian bawang merah pada anak yang mengalami demam dapat dilakukan oleh orang tua. Melalui pemberian bawang merah ini, maka akan mampu menurunkan komplikasi akibat demam. Orang tua juga harus mampu mengidentifikasi derajat demam anak sehingga dapat memutuskan dengan tepat kapan waktunya anak harus dibawa ke pelayanan kesehatan. Simpulan. Pemberian bawang merah mampu menurunkan demam yang dirasakan oleh anak
Kata kunci : pengalaman orang tua, pemberian bawang merah, anak demam.
Â
ABSTRACT.
Background. Parents' experience is important to be investigated to identify the benefits of shallot in particular to reduce a child's fever become clearer. So that it can prevent further complications in children who have a fever. Research methods. This research is a qualitative research with a phenomenological approach carried out at the Health Center I of South Denpasar. This research explores the experiences of parents especially about how to give shallot to their children. The type of data in this study are primary and secondary data using semi-structured interview guidelines with in-depth interview techniques. The results of data collection were analyzed using qualitative data analysis. Research result. All informants in this study stated that giving shallot was useful in reducing the fever felt by their children. Discussion. Giving shallot to children who have a fever can be done by parents. By giving shallot, it will be able to reduce complications due to fever. Parents also need to be able to identify the degree of a child's fever so that they can decide exactly when the child should be taken to health services. Conclusions. Giving shallot can reduce the fever felt by children.
Keywords: parental experience, giving shallots, fever children.
Downloads
References
Aden, R. (2010). Seputar penyakit dan gangguan lain pada anak. Yogyakarta: Siklus Hanggar Kreator.
Alimul, A. A. (2008). Pengantar ilmu kesehatn anak. Jakarta: Salemba Medika.
Dinarello, C. A. & Gelfand, J. A. (2005). Fever and hypertermia. Singapore: The Mc Graw-Hill Company.
Kelly. (2006). Body Temperature Variability (Part 1): A Review Of The History Of Body Temperature And Its Variability Due To Site Selection, Biological, Rhytms, Fitnes, And Ging. Alternative Medicine Review. Volume 11, Number 4.
Jaelani. (2007). Khasiat bawang merah. Yogyakarta: Kanisius.
Mulyam dan Gunawan. (2002). Ramuan tradisional untuk penderita asma. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mursito. (2002). Tampil percaya diri dengan ramuan tradisional. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sudirga. (2002). Ramuan tradisional untuk pengobatan jantung. Jakarta: Penebar Swadaya.
Soetjiningsih. (2012). Perkembangan anak dan permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.