DEPRESI DAN STIGMA TB DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS PARU

Authors

  • Vika Endria
  • sri yona

DOI:

https://doi.org/10.37294/jrkn.v3i1.151

Keywords:

kesehatan

Abstract

Penyakit tuberkulosis paru dapat menimbulkan penurunan terhadap kualitas hidup pasien TB Paru. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut adanya depresi yang dialami pasien TB Paru akibat proses penyakit dan stigma negatif terhadap penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan depresi dan stigma dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan OAT. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelatif yang menggunakan pendekatan desain cross sectional. Populasi target dalam penelitian ini adalah pasien tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan OAT di poli paru RSUP Persahabatan. Teknik pengambilan sampling yang digunakan teknik concecutive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Data dianalisis dengan uji analisa univariat dan bivariat, hasil uji bivariat menggunakan pearson menunjukan hasil  p = 0,000 (p < 0,05) Berdasarkan hasil tersebut terdapat adanya hubungan adepresi dan kualitas hidup serta stigma dan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru. Hasil penelitian tersebut direkomendasikan untuk melakukan deteksi dini depresi dan stigma pada pasien poliklinik oleh perawat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amren. Nadeem, R,. (2016). Frequency of depression and anxiety among tuberculosis patients. Scientific research publishing.15 (4), 183-190, doi: 10.4236/jtr.2016.44021

.

Brown, et al. (2015). Helath status and quality life in tuberculosis. Journal of infectious deseases.https://doi.org/10.4046/trd.2017.80.1.69 ISSN: 1738-3536(Print)/2005-6184(Online) • TubercRespir Dis 2017;80:69-76.

Courtwright, A.,&Abigail., N., T., (2010).Tuberculosis and stigmatization: pathways and interventions. Public Health Reports. The Ohio State University.

Crispimm, et al. (2015)Cultural adaptation of the tuberculosis-related stigma scale to Brazil.Universidade de São Paulo. Av. BandeirantesDOI: 10.1590/1413-81232015217.10582015

Devkota, J., Devkota, N., Lohani, S., P. (2016). Health related quality of life, anxiety and depression among tuberculosis patients in kathmandu, Nepal. Janaki medical college journal of medical sciences. 4(1) 13-18, ISSN: 2091-2358 (online); 2091-2242.

Duko, et al. (2015). Prevalence and correlates of depression and anxiety among patients with tuberculosis at wolaita sodo university hospital and sodo health center, WolaitaSodo, South Ethiopia. BmcPhyciatry, 15:214 Doi 10.1186/s12888-015-0598-3

Juniarti, N., & David, E., (2010).A qualitative review: the stigma of tuberculosis. Jurnal of clinical nursing,doi: 10.1111/j.1365-2702.2010.03516.x

Kemenkes RI. (2015). Infodatin : pusat data dan informasi: tuberculosis temukan, obati sampai sembuh. Jakarta: Kemenkes dikutip dari www.Infodatin.kemkes.go.id.

Kemenkes RI. (2016). Infodatin :pusat data daninformasi: tuberculosis temukan, obati sampai sembuh. Jakarta: Kemenkes dikutip dari www.Infodatin.kemkes.go.id.

Kumar, K., Kumar B,. Chandra, P., & Kansal, H., M., (2016). A study of prevalence of depression and anxiety in patients suffering from tuberculosis. Journal of Family Medicine and Primary Care, 1(5) 150-153. Doi: 10.4103/2249-4863.184641

Mawadah (2013). Gambaran kualitas hidup pasien tubrkulosis paru yang menjalani terapi obat anti tuberkulosis di balai kesehatan paru masyarakat banda aceh. Kementrian pendidikan dan kebudayaan universitas syah kuala. Dikutip dari. www. Unsyah.ac.id

Nursalam. (2015). Metodologi penelitian ilmu keperawatan:pendekatan praktis. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

PDPI. (2006). Konsensus tb. Jakarta: PDPI. Dikutip dari www.klippdpi.com > konsensus > tb > tb

Priyanka, & Dahal. (2016). Stigma related to tuberculosis in patients taking dots treatment from dots center of palpa district hospital, tansen, palpa, Nepal. Journal of microbiology and modern techniques. 1(1) 104, dikutip dari http://www. Annexpublishers. com /paper-submission.php

Santos, A., P., C., Tássia K., L. & Denise, R.., S., (2017). Health-Related Quality of Life, Depression and Anxiety in Hospitalized Patients with Tuberculosis. Tuberculosis and respiratory deseases. https://doi.org/10.4046/trd.2017.80.1.69 ISSN: 1738-3536(Print)/2005-6184.

Suandi, D., Windy, R., Siti., Y., & Susana, L. (2015). Stigma orangtua terhadap tubekulosis di balai besar kesehatan paru bandung. Dikutip dari https://ejurnal.upi.edu > article > download

WHO (2017). World helath day 2017: let’s talk about depression and TB. Dikutip dari http://www.tbonline.info/post/2017/4/11/world-health-day-2017-let’s-talk-about-depression.

WHO. (2016). Global tuberculosis report 2016. Switzerland: WHO. Dikutip dari www.who.int/hiv/topics/tb/tbhiv_fact_2016/en.

WHO. (2015). Global tuberculosis report 2015. Switzerland: WHO. Dikutip dari

www.who.int/hiv/topics/tb/tbhiv_fact_2015/en

Yilmaz, A., & Ozden, D. (2016). Assessment on anxiety, depression, loneliness and stigmatization in patients with tuberculosis. Celal bayar university school of health manisa turkey. Doi :http:/dx.doi.org/10.1590/1982-0194201600076

Downloads

Published

2019-05-28

How to Cite

Endria, V., & yona, sri. (2019). DEPRESI DAN STIGMA TB DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS PARU. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 3(1), 21–28. https://doi.org/10.37294/jrkn.v3i1.151

Issue

Section

Articles