HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES KELUARGA PASIEN STROKE DENGAN AFASIA
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v3i1.138Keywords:
pengetahuan, dukungan sosial, stres, stroke, afasia,Abstract
Pendahuluan : Stres akibat kesulitan berkomunikasi tidak hanya dialami pasien stroke yang mengalami afasia, tetapi keluarga yang melakukan perawatan juga merasakan stres. Stres ini dapat dipengaruhi oleh pengetahuan tentang afasia dan dukungan sosial yang dimiliki keluarga. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang afasia dan dukungan sosial dengan tingkat stres pada keluarga pasien stroke yang mengalami afasia. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cros sectional dengan 79 anggota keluarga pasien stroke yang mengalami afasia pada dua rumah sakit di Bukittinggi. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner tentang afasia, The Medical Outcome Study Social Support Survey dan Perceived Stress Scale. Hasil : Hasil penelitian dengan menggunakan uji Spearman Rank didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang afasia dengan stres keluarga (p=0,006). Kemudian tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan sosial dengan stres keluarga (p=0,883). Diskusi : Penelitian ini merekomendasikan pentingnya menilai stres pada keluarga pasien stroke dengan afasia dan meningkatkan pengetahuan keluarga tentang afasia sehingga stres dapat diatasi.