HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, POLA MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Authors

  • Ni Made Ayu Widyantari STIKES Bali
  • I Kadek Nuryanto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali
  • Komang Ayu Purnama Dewi STIKES Bali

DOI:

https://doi.org/10.37294/jrkn.v2i2.121

Keywords:

Obesity, Children, Family Income, Physical Activity, Diet

Abstract

 

ABSTRAK

Tujuan : untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, pola makan dan pendapatan keluarga dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar.

Metode : penelitian ini menggunakan desain case-control dimana sampel diambil dengan teknik purposive sampling yang jumlahnya 40 sampel. Tehknik analisa data menggunakan uji Chi Square.

Hasil : diperoleh hasil 60% anak obesitas berjenis kelamin perempuan dan  40% berumur 9 tahun, 66,7% anak yang punya penghasilan keluarga tinggi, 68,4% anak tidak obesitas punya penghasilan keluarga rendah, 90% anak obesitas memiliki aktivitas kurang, 90% anak tidak obesitas memiliki aktivitas baik, 83,3% anak obesitas memiliki pola makan berlebih, 100% anak tidak obesitas memiliki pola makan tidak berlebih. Hasil uji statistic Chi Square didapatkan hasil pendapatan keluarga, aktivitas fisik, dan pola makan secara berturut-turut adalah p=0.027, p=0,000, p=0,000 dimana nilai P value < 0,05 yang artinya ada hubungan antara pendapatan keluarga, aktivitas fisik, dan pola makan dengan kejadian obesitas.

Simpulan : ada hubungan antara pendapatan keluarga, aktivitas fisik, dan pola makan dengan kejadian obesitas. Anak yang punya penghasilan keluarga tinggi berisiko 4,333 kali lebih besar terkena obesitas dan anak dengan aktivitas fisik baik berisiko 0,012 lebih rendah terkena obesitas.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bidjuni, H., Rompas, S., Bambuena, M.I. (2014). Hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada anak usia 8-10 tahun di SD Katolik 03 Frater Don Bosco Manado. Diperoleh tanggal 12 Oktober 2017, dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/5265

Danari, A. L., Mayulu, N., Onibala, F. (2013). Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak sd di Kota Manado. Diperoleh tanggal 29 September 2017, dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/2162

Hadi, H. (2005). Beban ganda masalah gizi dan implikasinya terhadap kebijakan pembangunan kesehatan nasional. Diperoleh tanggal 23 Juni 2018, dari http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2011/08/Beban-ganda-masalah-gizi.pdf

Musadat, A. (2010). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kegemukan pada anak usia 6-14 tahun di Provinsi Sumatera Selatan. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Octari, C., Liputo, N. I., Edison. (2013). Hubungan status sosial ekonomi dan gaya hidup dengan kejadian obesitas pada siswa SD Negeri 08 Alang Lawas Padang. Diperoleh tanggal 5 Oktober 2017, dari http://www.e-jurnal.com/2015/05/hubungan-status-sosial-ekonomi-dan-gaya.html

Padmiari, I.A.E. (2002). Prevalensi obesitas dan konsumsi fast food sebagai faktor resiko terjadinya obesitas pada anak SD di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Diperoleh tanggal 12 Juni 2018, dari http://www.etd.repository.ugm.ac.id

Parengkuan, R.R., Mayulu, N., Ponidjan, T. (2013).Hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Manado. Diperoleh tanggal 29 September 2017, dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/2227

Pranata, S., Fauziah, Y., Budisuari, M. A., Kusrini, I. (2013).Riset kesehatan dasar 2013 Provinsi Bali. Diperoleh tanggal 9 November 2017, dari http://www.diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/November%202015/Riskesdas/riskesdas%20bali%202013.pdf

Rokhana, N.A. (2005). Hubungan antara pendapatan keluarga dan pola asuh gizi dengan status gizi anak balita di Betokan Demak. [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Saglam, H., Tarim, O. (2008). Prevalence and correlates of obesity in schoolchildren from the City of Bursa,Turkey. Diperoleh tanggal 23 Juni 2018, dari https:// www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3005641/#__sec2title

Simatupang, M., R. (2008). Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik, dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas pada Siswa Sekolah Dasar Swasta di Kecamatan Medan Baru Kota Medan. [Tesis].Medan : Universitas Sumatera Utara.

Trihono.(2013). Riset kesehatan dasar 2013. Diperoleh tanggal 9 November 2017, dari http://www.depkes.go.id

WHO.(2017). Obesity and overweight. Diperoleh tanggal 13 November 2017, dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/

Wijayanti, S. P. (2007). Hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dan tingkat pengetahuan gizi ibu dengan kejadian obesitas anak pada siswa SD Islam Terpadu Ihsanul Fikri Magelang Tahun Ajaran 2006/2007.[Skripsi].Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Yulaeni, R., Saparwati, M., Aniroh, U. (2015). Hubungan antara pola makan dengan kejadian obesitas pada anak usia 7-12 tahun di SD Mardi Rahayu Ungaran Kabupaten Semarang. Diperoleh tanggal 12 oktober 2017, dari http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/4491.pdf

Downloads

Published

2018-11-03

How to Cite

Widyantari, N. M. A., Nuryanto, I. K., & Dewi, K. A. P. (2018). HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, POLA MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 2(2), 214–222. https://doi.org/10.37294/jrkn.v2i2.121

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>