Jurnal Riset Kesehatan Nasional
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn
<hr /> <table width="100%"> <tbody> <tr> <td width="21%"><img src="https://ejournal.itekes-bali.ac.id/public/journals/2/journalThumbnail_en_US.png" /></td> <td width="21%"> <p> Journal title<br /> Initials<br /> Frequency<br /> DOI Prefix<br /> Print ISSN<br /> Online ISSN<br /> Editor-in-chief<br /> Publisher<br /> Indexing</p> </td> <td width="60%"> <p>: <strong>Jurnal Riset Kesehatan Nasional</strong><br />: <strong>JRKN</strong><br />: <strong>2 issues per year</strong><br />: <strong>https://doi.org/10.37294<br /></strong>: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1490331935&1&&"><strong>2580-6173</strong></a><br /><strong>: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1481250597&1&&">2548-6144</a></strong><br />: <strong>I Ketut Swarjana, SKM., MPH., Dr.PH</strong><br />: <strong>LPPM ITEKES Bali</strong><br />: <strong><a href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=AaLkH0IAAAAJ&view_op=list_works&authuser=2&gmla=AJsN-F5fyriBovlec9C8vPfH9GF9epTZrzcYTkete1GUYSAC-kgfx7vWXhp890V83e9Z42QBthK2Z3V4BvVF_UGEeVnt2aezmXd7ZRu5POB-WwgI-QbfAYY">Google Scholar</a>, <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/publisher/view/1738">Garuda</a></strong></p> </td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <p><strong>Jurnal Riset Kesehatan Nasional</strong> merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali dan merupakan wadah publikasi hasil kegiatan Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti di Indonesia. Jurnal Riset Kesehatan Nasional diterbitkan pertama kali pada tahun 2017. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian kesehatan khususnya pada bidang keperawatan, kebidanan, farmasi, anestesiologi, akupuntur, nutrition dan kesehatan masyarakat. Jurnal ini bekerjasama dengan beberapa organisasi profesi termasuk dengan Dewan Perwakilan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Bali, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Daerah Bali, Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI) DPD Bali dan juga dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Bali. Jurnal Riset Kesehatan Nasional merupakan Jurnal Elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System dengan ISSN Cetak : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1490331935&1&&">2580-6173</a> dan e-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1481250597&1&&">2548-6144</a>.</p> <p><strong>Berdasarkam Surat No :0826/E5.3/HM.01.00/2023 Tentang Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah periode 1 Tahun 2023, Jurnal Riset Kesehatan Nasional Telah Terakreditasi SINTA 4 </strong></p> <p><strong>Jurnal Riset Kesehatan Nasional</strong> diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober. Artikel yang kami terima selanjutnya akan melewati proses review oleh reviewer kami hingga dinyatakan layak untuk dipublikasikan.</p> <p>Kami mengundang para ahli, praktisi, akademisi dan peneliti yang tertarik untuk mempublikasikan artikelnya di Jurnal Riset Kesehatan Nasional.</p> <p> </p> <center></center>Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Balien-USJurnal Riset Kesehatan Nasional2580-6173Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pijat Bayi Usia 3-6 Bulan Terhadap Sikap Ibu
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/526
<p><em>Secara global sekitar 20-40% bayi usia 0-2 tahun mengalami masalah keterlambatan dalam proses tumbuh kembang dikarenakan kurangnya stimulus pada bayi dan kurangnya pengetahuan ibu tentang pijat bayi. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan tentang pijat bayi usia 3-6 bulan terhadap sikap ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Batu. Jenis penelitian “pra-eksperimental one group pra-post test design”. Populasi 52 responden. Teknik simpel random sampling. Variabel independent pengetahuan ibu. Variabel dependen Sikap sebelum dan sesudah. Instrumen kuesioner. Pengelolaan data editing, coding, scoring dan tabulating. Analisa data uji Mc Nemar. Hasil penelitian menunjukkan dari 52 responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang pijat bayi usia 3-6 bulan, hampir seluruhnya mempunyai sikap positif 11 (21,15%) negatif 41 (78,85%). Sikap sesudah diberikan pendidikan kesehatan kategori positif 33 (63,46%) dan negatif 19 (36,54%). Diperoleh angka signifikan (< 0,001) yang bermakna ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang pijat bayi usia 3-6 bulan terhadap sikap ibu. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk mengajarkan pijat bayi kepada orang tua.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>pendidikan kesehatan, pijat bayi,sikap</em></p>Putri DawatyIka FriscilaFadhiyah Noor Anisa
Copyright (c) 2024 Putri Dawaty, Ika Friscila, Fadhiyah Noor Anisa
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-0482909410.37294/jrkn.v8i2.526Hubungan Antara Kadar Merkuri Dalam Darah Dengan Jumlah Total Leukosit Pada Komunitas Ibu-Ibu Di Muara Angke
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/540
<p><em>Paparan merkuri merupakan isu kesehatan global yang signifikan, terutama di daerah pesisir seperti Muara Angke, yang terdampak pencemaran akibat aktivitas manusia dan konsumsi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara kadar merkuri dalam darah dan jumlah total leukosit pada komunitas ibu-ibu di Muara Angke. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil menggunakan teknik quota sampling, melibatkan 25 responden dari komunitas ibu-ibu PKK RW 01 Muara Angke. Kuota ditetapkan untuk mencerminkan proporsi kelompok dalam populasi. Kadar merkuri diukur dengan metode ICP-MS menggunakan alat Agilent 7700 X, sementara jumlah total leukosit diukur dengan Fluorescence Flow Cytometry menggunakan alat Sysmex XN-550. Uji korelasi Spearman dilakukan untuk analisis data. Hasil menunjukkan rata-rata kadar merkuri dalam darah sebesar 6,36 µg/L (rentang 3,2 hingga 16,7 µg/L) dan rata-rata jumlah total leukosit sebesar 9,24 x 10³/uL (rentang 6,3 hingga 18,5 x 10³/uL). Uji korelasi Spearman menghasilkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,233 dengan nilai p = 0,262, yang menunjukkan tidak ada hubungan signifikan secara statistik antara kadar merkuri dan jumlah total leukosit di komunitas tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman dampak kesehatan paparan merkuri di komunitas lokal dan menekankan pentingnya pemantauan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Merkuri, Jumlah Total Leukosit, Muara Angke</em></p>Katharina Novika TimorensaDiah Prihatiningsih Nyoman SudarmaDidik Prasetya
Copyright (c) 2024 Katharina Novika Timorensa, Diah Prihatiningsih, Nyoman Sudarma, Didik Prasetya
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-04829510310.37294/jrkn.v8i2.540Hubungan Pengetahuan Ibu Bayi Dengan Penerapan Terapi Komplementer Pijat Bayi Terkait Upaya Pencegahan Stunting
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/542
<p><em>Stunting menyebabkan buruknya kemampuan kognitif, rendahnya produktivitas, serta meningkatnya risiko penyakit. Pijat bayi merupakan salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak balita karena dapat meringankan proses pencernaan dan meningkatkan nafsu makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan Ibu Bayi Dengan Penerapan Terapi Komplementer Pijat Bayi Terkait Upaya Pencegahan Stunting. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Analitik Correlational. Sampel dalam penelitian ini ibu yang memiliki bayi berusia 0 – 12 bulan yang berjumlah 190 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data bivariat dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar yaitu 104 orang (54,7%) memiliki pengetahuan yang baik tentang pijat bayi, sebagian besar responden yaitu 137 orang (72,1%) menerapkan terapi komplementer pijat bayi pada bayinya dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu bayi dengan penerapan terapi komplementer pijat bayi (nilai p = 0,000). Dari hasil penelitian ini diharapkan pijat bayi lebih disosialisasikan kepada ibu bayi sehingga mereka mengetahui informasi tentang pijat bayi dan bagaimana cara melakukan pijat bayi yang baik dan benar.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>pengetahuan ibu, penerapan, pijat bayi.</em></p>Ayuk WidianiMade Pradnyawati ChaniaNi Wayan Sukma Adnyani
Copyright (c) 2024 Ayuk Widiani, Made Pradnyawati Chania, Ni Wayan Sukma Adnyani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-048210410910.37294/jrkn.v8i2.542Faktor Risiko Terjadinya Perdarahan Post Partum Di UPTD RSUD Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/574
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Perdarahan postpartum merupakan penyebab tersering dari keseluruhan kematian akibat perdarahan obstetrik. Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Indonesia jumlah kematian ibu di Indonesia tahun 2021 mengalami peningkatan sebanyak 37% dari tahun 2019. salah satu penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan. Beberapa faktor yang berhubungan dengan perdarahan postpartum yaitu jumlah paritas, jarak antar kelahiran, retensio plasenta, Anemia, Gemelli, partus lama dan bayi besar. <strong>Tujuan:</strong> mengetahui faktor predisposisi terjadinya perdarahan post partum di UPTD RSUD Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya. <strong>Metode:</strong> Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah <em>case control study</em>. Teknik pengambilan sampel adalah <em>nonprobability sampling</em> dengan jenis purposive sampling. Besaran sampel yang digunakan untuk kelompok kasus yaitu ibu yang mengalami perdarahan post partum sebanyak 61 ibu dan kelompok kontrol yaitu ibu yang tidak mengalami perdarahan post partum sebanyak 61 ibu yang di rawat di ruang Bersalin dan Nifas di RSUD Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya dan uji statistik yang digunakan adalah uji <em>Chi-Square</em>. <strong>Hasil:</strong> faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan post partum yaitu paritas (p 0,000 dan OR 6,5), jarak kehamilan (p 0,000 dan OR 30,5), retensio plasenta (p 0,002 dan OR 3,6), anemia (p 0,003 dan OR 5,0) dan partus lama (p 0,009 dan OR 5,7) sedangkan yang tidak berhubungan adalah gemelli dan bayi besar. <strong>Simpulan:</strong> faktor predisposisi terjadinya perdarahan post partum adalah paritas, jarak kehamilan, <em>Retensio Plasenta</em>, Anemia dan partus lama di UPTD RSUD Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya</p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci : </em></strong><em>Faktor, Perdarahan, Post Partum</em></p>Titik IstiningsihHerlinadiyaningsih .Kristina Linu Batu
Copyright (c) 2024 Titik Istiningsih, Herlinadiyaningsih ., Kristina Linu Batu
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-048211011710.37294/jrkn.v8i2.574Pengaruh Lama Dan Suhu Penyimpanan Terhadap Tingkat Keasaman Asi Bertemperatur Rendah
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/585
<p><em>Proses menyimpan ASI di dalam kulkas sangat membantu untuk menjaga kualitasnya; Namun, menyimpannya dalam jangka waktu yang tidak sesuai anjuran juga akan mempengaruhi kualitasnya. Pertumbuhan mikroba pada makanan yang tidak disukai dapat merusak makanan atau menurunkan kualitas ASI yang disimpan sehingga diperlukan cara penyimpanan yang baik dan benar. Tujuan penlitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh lama dan suhu penyimpanan terhadap keasaman dalam ASI pada temperatur rendah. </em><em>Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian pre test dan post test design. Populasi adalah ibu menyusui yang bekerja di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari yang bertugas pada ruang nifas berjumlah 5 orang, dengan teknik pengambilan sampelnya adalah total sampling. Kemudian menggunakan uji Analisis data menggunakan anvariat dan bivariate menggunakan two way anova. Hasil penelitian, 1) Lama penyimpanan terbagi dalam 9 kategori berdasarkan jam yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 24, 48, 72 dan 96 jam. </em><em>Sedangkan suhu terbagi dalam 2 kategori yaitu suhu ruang dan lemari pendingin. 2) ASI yang disimpan pada pada lama penyimpanan yang berbeda dan suhu yang berbeda memiliki tingkat keasaman yang bervariasi serta cenderung mengalami penurunan tingkat keasamannya. 3) Lama penyimpanan berpengaruh terhadap tingkat keasaman Asi bertemperatur rendah, sedangkan suhu tidak berpengaruh terhadap tingkat keasaman Asi bertemperatur rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lama penyimpanan dan suhu berpengaruh terhadap tingkat keasaman Asi bertemperatur rendah</em><em>. </em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Lama, suhu penyimpanan, tingkat keasaman ASI</em></p>Normaliani Ika FriscilaMuhammad Rizali
Copyright (c) 2024 Normaliani ., Ika Friscila, Muhammad Rizali
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-048211812610.37294/jrkn.v8i2.585Mengatasi Kecemasan Dengan Intervensi Senam Tera
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/592
<p>Lanjut usia merupakan fase terakhir dalam kehidupan seseorang. Bertambahnya usia maka semakin banyak permasalahan kesehatan yang dialami oleh lansia, tidak hanya kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental seperti kecemasan. Kecemasan pada lansia memiliki efek pada penurunan tingkat aktivitas fisik dan status fungsional, bahkan hingga berisiko pada kematian Salah satu cara alternatif untuk mengurangi kecemasan yaitu senam tera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam tera terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Manahan. Metode penelitian ini dengan desain pre-experimental yaitu one group pre-test and post-test design. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling berjumlah 36 responden dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner Geriatric Anxiety Inventory. Intervensi dilakukan selama 4 minggu dalam 1 minggu 2 kali pertemuan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistik Paired Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan senam tera pada penurunan tingkat kecemasan lansia karena saat melakukan senam tera dapat meningkatkan sekresi hormon endorfin yang bisa menimbulkan perasaan rileks dan bahagia sehingga dapat mengurangi kecemasan. Keseimpulan penelitian ini terdapat penurunan tingkat kecemasan pada lansia setelah dilakukan intervensi senam tera selama 8 kali.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Lansia, Kecemasan, Senam Tera</p>Fitri Damayanti PrastyaningrumDwi SulistyowatiRita Benya AdrianiKoko Wahyu Tarnoto
Copyright (c) 2024 Fitri Damayanti Prastyaningrum, Dwi Sulistyowati, Rita Benya Adriani, Koko Wahyu Tarnoto
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-048212713310.37294/jrkn.v8i2.592Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Nyeri Tenggorokan Pasca Operasi Dengan Penggunaan Endoracheal Tube Pada Pasien Bedah Saraf
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/607
<p><strong>Latar Belakang</strong> : Nyeri tenggorokan pasca operasi dapat mempengaruhi beberapa aspek yaitu nyeri, gatal di tenggorokan dan rasa nyeri untuk menelan. Tindakan intubasi dapat menyebabkan komplikasi berupa nyeri tenggorokan. <strong>Tujuan</strong> : untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat nyeri tenggorokan pasca operasi terhadap penggunaan <em>endotracheal tube</em> pada pasien bedah saraf di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. <strong>Metode</strong> : Penelitian ini dilakukan pada bulanebruari sampai Maret 2024 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik konsekutif sampling sebanyak 80 responden pasien bedah saraf. Nyeri pasien diukur menggunakan NRS. Analisis data menggunakan <em>Chi Square</em> dan <em>Regresi Logistik. </em> Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain observasional menggunakan desain cross-sectional. <strong>Hasil</strong> : Hasil penelitian didapatkan bahwa hasil uji Chi Square diperoleh nilai signifikansi pada umur (p=0.027), jenis kelamin (p=0.048), durasi penggunaan ETT (p=0.007), ukuran <em>endotracheal tube</em> (ETTp=0.001), dan tekanan manset (p=0.000). Hasil uji Logistic Reggretion tekanan manset mempunyai OR tertinggi yaitu 6,565 (0,000), disusul variabel lain yaitu usia (OR 0,064; p = 0,027), jenis kelamin (OR 4,021; p = 0,048), durasi ETT. penggunaan (OR 1,956; p = 0,007 ), ukuran ETT dan (OR 2,455; p = 0,001). <strong>Kesimpulan dan saran</strong> : secara keseluruhan usia, Jenis kelamin, lama penggunaan ETT, ukuran ETT, tekanan cuff dapat mempengaruhi tingkat nyeri tenggorokan pasca operasi pada penggunaan selang endotrakeal pada pasien bedah saraf.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci</strong> : Sakit Tenggorokan, Intubasi Endotrakea, Pasca Operasi</p>Khusnul AmeliaYustiana OlfahJenita Doli Tine Donsu
Copyright (c) 2024 Khusnul Amelia , Yustiana Olfah, Jenita Doli Tine Donsu
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-048213414310.37294/jrkn.v8i2.607Hubungan Tingkat Stres Akademik Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Tingkat III Di Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/614
<p><em>Status kesehatan remaja menjadi sorotan penting dan perhatian dunia dikarenakan 10-20% mengalami masalah kualitas tidur. Penyebabnya karena kelompok mahasiswa merupakan kelompok dengan aktivitas yang cukup padat. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat stres akademik dengan kualitas pada mahasiswa tingkat III di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini mahasiswa tingkat III di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali sebanyak 237. Teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui google form. Analisa data menggunakan Spearman Rho. Hasil: Tingkat stres akademik mahasiswa mayoritas dalam kategori sedang sebanyak 155 responden (65,4%). Kualitas tidur pada mahasiswa mayoritas berada pada kategori cukup sebanyak 190 responden (80,2%). Hasil uji Spearman Rho menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat stres akademik dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat III di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali (p <0,05 : r = 0,481). Kesimpulan: Adanya hubungan antara tingkat stres akademik dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat III di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali. </em></p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Stres Akademik, Kualitas Tidur</p>Ni Luh Rika SeptianingsihIGN Made Kusuma Negara Nadya Treesna Wulansari
Copyright (c) 2024 Ni Luh Rika Septianingsih, IGN Made Kusuma Negara , Nadya Treesna Wulansari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-048214414810.37294/jrkn.v8i2.614Hasil Pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (Genexpert) Pasien Suspek Tuberkulosis Paru Di RSUD Kabupaten Buleleng
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/616
<p><em>Tuberkulosis adalah infeksi pada paru-paru yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis. Prevalensi tuberculosis di Kabupaten Buleleng pada tahun 2021 masih tinggi dengan lebih dari 700 kasus. Tingginya angka kejadian tersebut mendorong perlunya pemeriksaan tuberculosis yang cepat dan akurat melalui Tes Cepat Molekuler (GeneXpert). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan TCM pada pasien suspek Tuberkulosis paru di RSUD Kabupaten Buleleng pada Januari – Maret 2024. Penelitian dilakukan di Instalasi Laboratorium Klinik RSUD Kabupaten Buleleng</em>. <em>Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling dan besaran sampel dihitung dengan rumus Krejcie dan Morgan. Spesimen sputum pasien suspek tuberculosis dilakukan pemeriksaan dengan TCM GeneXpert. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil TCM GeneXpert dari 204 pasien ditemukan MTB Rif sensitif Low (7,4%), MTB Rif Medium (2,9%), MTB Rif Sensitif High (5,9%), MTB Rif Resisten Low (0,5%), dan MTB Rif Resisten High (0,5%). Sementara itu sebagian besar sampel terdeteksi MTB not detected (82,8%). </em><em>Berdasarkan distribusi frekuensi jenis kelamin dapat disimpulkan bahwa kejadian tuberkulosis paru pada pasien suspek di RSUD Kabupaten Buleleng pada Januari – Marey 2024 lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan wanita.</em></p> <p> </p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>GeneXpert, Rifampisin, Tes Cepat Molekuler, Tuberkulosis, Mycobacterium tuberculosis</em></p>Ahmad RejitoNi Wayan Desi BintariSri Idayani
Copyright (c) 2024 Ahmad Rejito, Ni Wayan Desi Bintari, Sri Idayani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-048214915410.37294/jrkn.v8i2.616Pengaruh Terapi Meditasi Terhadap Tingkat Stres Dalam Menghadapi Ujian Pada Mahasiswa Stikes Panti Waluya Malang
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/619
<p>Ujian adalah metode evaluasi untuk mengukur pemahaman pengetahuan mahasiswa, yang sering menyebabkan stres. Stres berdampak negatif pada fisik dan mental mahasiswa dan mengganggu proses belajar, Meditasi adalah salah satu metode efektif untuk mengatasi stres, membantu mencapai keseimbangan mental dan emosional, mengurangi ketegangan, serta meningkatkan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi meditasi terhadap tingkat stres dalam menghadapi ujian pada mahasiswa STIKes Panti Waluya Malang. Tempat penelitian dilakukan di STIKes Panti Waluya Malang pada 17-28 Juni 2024 dengan sampel sebanyak 72 responden yang diambil dengan teknik <em>Stratified Random Sampling</em>. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner <em>Perceived Stress Scale</em> (PSS-10) untuk mengetahui tingkatan stres pada mahasiswa dalam menghadapi ujian. Hasil peneltian menggunakan Uji Wilcoxon S<em>igned-Rank </em>menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi meditasi terhadap tingkat stres dalam menghadapi ujian pada mahasiswa (p value=0,000). Terapi meditasi terbukti efektif dalam mengatasi tingkat stres sebagai intervensi non-farmakologis untuk mengelola stres, meningkatkan fokus, dan memperbaiki kesejahteraan mental mahasiswa.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Terapi meditasi, tingkat stres, mahasiswa, ujian</p>Dias Mageista HanumEllia AriestiAnastasia Sri Sulastri
Copyright (c) 2024 Dias Mageista Hanum, Ellia Ariesti, Anastasia Sri Sulastri
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-048215516010.37294/jrkn.v8i2.619Hubungan Pengetahuan Suami Dengan Partisipasi Suami Dalam Perawatan Kehamilan Di Puskesmas Kota Malang
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/620
<p><em>Suami merupakan pengambil keputusan utama terhadap kesehatan istrinya. Kesiapan suami dengan pengetahuan yang baik tentang perawatan kehamilan merupakan aspek penting dalam perawatan kehamilan. Dampak dari kurangnya dukungan suami adalah kekhawatiran ibu sehingga tidak mampu beradaptasi dengan permasalahan kehamilannya.</em> <em>Studi ini dimaksudkan untuk menentukan</em> <em>hubungan antara keterlibatan suami dalam perawatan prenatal di Puskesmas Kota Malang dengan pemahamannya tentang perawatan prenatal. </em><em>Studi ini</em><em> dirancang dengan menggunakan metodologi kuantitatif cross-sectional. Populasi </em><em>studi ini ialah</em><em> suami istri yang istrinya baru pertama kali hamil. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling untuk memilih 56 responden sebagai sampel. </em><em>Temuan studi ini</em><em> menunjukkan 46,4% responden memiliki pengetahuan cukup dan 78,6% responden berpartisipasi tinggi dalam perawatan kehamilan. Uji analisis dengan </em><em>memanfaatkan</em><em> uji Korelasi Spearman di</em><em>dapatkan</em><em> nilai p-value 0,001 dengan korelasi 0,429 menunjukkan adanya hubungan pengetahuan suami melibatkan keterlibatan suami dalam perawatan kehamilan. Seorang suami yang tahu cara merawat wanita hamil</em> <em>dapat meningkatkan partisipasinya dalam membantu istri untuk menjaga kehamilannya. Diharapkan bagi puskesmas untuk terus meningkatkan pemberian edukasi tentang perawatan kehamilan.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>pengetahuan, partisipasi, perawatan kehamilan, suami</em></p>Nova Pranatalia YuliantoEmy SutiyarsihMaria Prieska Putri Panglipur AtiAnastasia Sri Sulartri
Copyright (c) 2024 Nova Pranatalia Yulianto, Emy Sutiyarsih, Maria Prieska Putri Panglipur Ati, Anastasia Sri Sulartri
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-048216116910.37294/jrkn.v8i2.620Hubungan Pengetahuan Perokok Pasif Tentang Dampak Asap Rokok Dengan Upaya Pencegahannya Di Perumahan Mulya Garden, Kecamatan Sukun, Kota Malang
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/621
Floriberta Dewi AmbarwatiElizabeth Yun Yun VinsurAchmad Syukkur
Copyright (c) 2024 Floriberta Dewi Ambarwati, Elizabeth Yun Yun Vinsur, Achmad Syukkur
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-048217017810.37294/jrkn.v8i2.621