GASTRITIS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH (STUDI KASUS KONTROL) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.37294/jrkn.v1i2.81Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan : Gastritis merupakan gangguan sistem pencernaan berupa peradangan mukosa lambung yang paling sering disebabkan oleh ketidakteraturan diet, rokok dan konsumsi kopi dengan keluhan nyeri pada lambung, mual, muntah, lemas, kembung, dan terasa sesak, nyeri pada ulu hati, tidak ada nafsu makan, wajah pucat, suhu badan naik, keringat dingin, pusing atau bersendawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh kejadian Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2017.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei bersifat analitik dengan menggunakan desain kasus kontrol, jumlah sampel kasus pada penelitian ini yaitu sebanyak 23 orang dan kontrol sebanyak 46 orang dengan analisa data yang diuji menggunakan uji regresi logistic.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil ada pengaruh yang signifikan pola makan, stres dan rokok dengan kejadian gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2017. Pola makan merupakan faktor yang paling dominan yang berpengaruh terhadap kejadian gastritis dengan nilai (OR = 10.150), stress dengan nilai (OR = 9,109)dan merokok dengannilai (OR = 0.209).
Diskusi : Kepada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dihimbau supaya lebih memperhatikan serta menghindari faktor penyebab gastritis seperti memperbaiki pola makan makan yang benar, lebih meminati pekerjaan serta mengurangi mengkonsumsi rokok.
Â
Kata Kunci : Pola Makan, Stres, Rokok dan Kejadian Gastritis