HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA SISWI SMPN 11 DENPASAR

Authors

  • Komang Ayu Purnama Dewi ITEKES Bali
  • Ni Made Nurtini ITEKES BALI
  • Ni Putu Riza Kurnia I

DOI:

https://doi.org/10.37294/jrkn.v5i1.307

Keywords:

Pengetahuan, Perilakua, Tablet Tambah Darah

Abstract

Pendahuluan : Anemia gizi besi menjadi salah satu penyebab utama anemia, diantaranya karena asupan makanan sumber zat besi yang kurang. WHO (2005). Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki (Depkes RI, 2018). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku konsumsi tablet tambah darah pada siswi SMPN 11 Denpasar.

Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel: siswi SMPN 11 Denpasar yang memenuhi kriteria inklusi. Besar sampel 171 orang dengan teknik pengambilan sampel simple ramdom sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Hasil : Sebagian besar siswi memiliki pengetahuan yang baik(88/51,46%) karena sudah melakukan penginderaan melalui membaca atau mendengarkan informasi tentang konsumsi tablet tambah darah yang dapat diakses dari berbagai media. Menurut Notoatmodjo (2010), pengetahuan adalah hasil penginderaan seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Sebagian besar siswi memiliki perilaku yang baik (88/51,46%).karena adanya stimulus yang baik tentang konsumsi tablet tambah darah seperti adanya akses informasi melalui media massa atau penyuluhan.Skiner dalam Notoadmodjo (2010) menyatakan perilaku merupakan reaksi seseorang terhadap stimulus. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang konsumsi tablet besi dengan perilaku konsumsi tablet besi pada siswi SMP 11 Denpasar. Sesuai dengan pendapat Notoatmodjo (2010), pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behavior).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Available download athttp://www.who.int/vmnis/anemia/data/database/countries/idn_ida.pdf

--------. (2011). Prevention of Iron Deficiency Anaemia in Adolescent: Role of Weekly Iron and Folic Acid

Dinas Kesehatan Kota Denpasar. (2018). Laporan Tahunan. Denpasar

Hatma Z dkk. (2014). Persepsi Tentang Anemia Gizi Pada Remaja Putri Penderita Anemia Di SMAN 10 Makasar

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putrid an Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta

-------------------. (2018). Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja di Indonesia. Diakses tanggal 20 Nopember 2019 di www.depkes.go.id

Notoadmodjo, S. (2010). .Metodologi penelitian kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta

Riyanto, B.A. (2013). Kapita Selekta Kuisioner: Pengetahuan dan Sikap. Jakarta: Salemba Medik

The Lancet Series Maternal and Child Nutrition. (2013).

WHO.( 2005). Vitamin and Mineral Nutrition Information System (VMNS). WHO Global Database on Anemia.

Supplementation. Geneva: World HealthOrganization.

--------. (2016). Guideline: Daily iron Supplementation in Adult Women and Adolescent Girls. Geneva: World Health Organization.

Downloads

Published

2021-04-28

How to Cite

Dewi, K. A. P., Nurtini, N. M., & Kurnia I, N. P. R. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA SISWI SMPN 11 DENPASAR. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 5(1), 17–21. https://doi.org/10.37294/jrkn.v5i1.307

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2