Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Skrining Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Wus Usia 15-19 Tahun Di Sman I Semarapura

Authors

  • Erviana Puspita Dewi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ni Kadek Neza Dwiyanti Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ni Made Ayu Yulia Raswati Teja Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Komang Ayu Purnama Dewi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ni Putu Riza Kurnia Indriani Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ketut Eka Larasati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng

DOI:

https://doi.org/10.37294/jai.v4i1.640

Abstract

Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan bagian dari beberapa masalah gizi yang masih harus dihadapai di Indonesia dan sering terjadi pada wanita usia subur (WUS). WUS merupakan wanita yang terdapat pada rentang umur dimana pada usia tersebut organ reproduksi wanita mulai matang dan sudah berfungsi dengan baik dengan rentang usia 15-49 tahun termasuk wanita hamil, wanita tidak hamil, ibu nifas, calon pengantin, remaja putri dan pekerja wanita. KEK yang sering menyerang pada wanita usia subur menggambarkan asupan energi dan protein yang tidak adekuat. Salah satu indicator untuk mendeteksi risiko KEK dan status gizi pada WUS dengan melakukan pengukuran antropomentri yaitu pengukuran lingkar lengan atas, serta pemerikasaan kadar haemoglobin untuk mengetahui apakah WUS mengalami anemia atau tidak. Kejadian anemia (13,9%), kekurangan energi kronik (3,72%) dan stunting (19,4%) pada WUS di Kabupaten Klungkung tahun 2021 masih cukup tinggi dibandingkan dengan Kabupaten lain di Provinsi Bali sehingga penting dilakukan pengabdian kepada masyarakat di SMA N I Semarapura Kegiatan dilakukan melalui dua tahap, tahap pertama menggali pengetahuan dan pemahaman awal WUS, kemudian edukasi tentang KEK. Tahap kedua skrining dengan pemeriksaan TB dan BB untuk menghitung IMT, LILA dan Kadar Hb. Edukasi dan pemeriksaan dilakukan pada 50 WUS dan hasilnya ada peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi tentang KEK. Pada pemeriksaan skrining KEK sebagian besar WUS memiliki IMT normal sebanyak 42%, LILA lebih dari 23,5 cm sebanyak 68% dan kadar Hb lebih dari 12 gr/dl sebanyak 64% . Terdapat peningkatan pengetahuan tentang KEK dengan media visual pada WUS. Sebagian besar WUS sudah menunjukkan hasil skrining baik, namun WUS yang hasilnya di bawah standar juga cukup tinggi sehingga semua WUS diharapkan sadar dan paham terkait bagaimana pencegahan KEK melalui asupan gizi yang seimbang dan tepat.  

Published

2024-11-07

How to Cite

Dewi, E. P., Dwiyanti, N. K. N. ., Teja, N. M. A. Y. R. ., Dewi, K. A. P. ., Indriani, N. P. R. K., & Larasati, K. E. (2024). Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Skrining Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Wus Usia 15-19 Tahun Di Sman I Semarapura. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 4(1), 76–82. https://doi.org/10.37294/jai.v4i1.640

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)