Pemberdayaan Dan Pengelolaan Toga Antidiabetik Sebagai Upaya Preventif Terhadap Penyakit Diabetes Dan Peningkatan Kemandirian Kesehatan Masyarakat Di Desa Renon
DOI:
https://doi.org/10.37294/jai.v4i1.630Abstract
Fokus pembangunan masyarakat bukan hanya bidang kemandirian pangan, namun juga bidang kemandirian kesehatan melalui pembudidayaan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Seringkali masyarakat hanya tahu dalam hal menanam tanpa mengetahui kegunaannya tanaman tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan masyarakat dalam pemberdayaan dan pengelolaan TOGA antidiabetik sebagai upaya preventif terhadap penyakit diabetes. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode Community Development. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat awal kegiatan yaitu kategori kurang dengan rata-rata nilai 4,74. Setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, hasil post-test menunjukkan rata-rata pengetahuan peserta mengalami peningkatan menjadi 8,10 atau kategori baik. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan dan pengelolaan TOGA antidiabetik yang terdiri dari tanaman pegagan (Centella asiatica), tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) dan tanaman binahong (Anredera cordifolia) sebagai bahan alam dalam upaya preventif mengendalikan kadar gula darah.
Kata kunci : Antidiabetes, kemandirian kesehatan, TOGA
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ida Ayu Manik Damayanti, Ni Wayan Sukma Antari, Sri Dewi Megayanti, Kadek Buja Harditya, Nadya Treesna Wulansari, Ni Wayan Kesari Dharmapatni, Ida Bagus Separsa Kusuma, Ida Ayu Mas Aristadewi, I Wayan Oktapratama Artha, I Gede Suweca
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.