Penyuluhan Dan Praktek Menu Makanan Sehat Balita Untuk Pencegahan Stunting Di Kelurahan Anreapi
DOI:
https://doi.org/10.37294/jai.v3i1.500Abstract
Stunting atau balita pendek merupakan masalah gizi kronis yang dialami oleh balita terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang badan atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. UNICEF mendefinisikan stunting yaitu presentase anak – anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi badan dibawah minus dua (sedang dan berat) dan minus tiga (kronis). Di Sulawesi Barat prevalensi balita stunting merupakan provinsi tertinggi kedua di Indonesia pada tahun 2022. Pada 2021, prevalensi balita stunting sebesar 33,8%. Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di provinsi Sulawesi Barat sebesar 35% pada tahun lalu. Prevalensi balita stunting Sulawesi Barat tercatat naik 1,2 poin dari tahun sebelumnya (SSGI, 2022). Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara penyajian menu sehat pada balita serta mencegah dan menurunkan kejadian stunting. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung, ibu sangat memperhatikan materi yang diberikan serta memahami berbagai informasi mengenai menu makan sehat pada balita.
Kata kunci : Menu Sehat, Balita, Stunting
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Lina Fitriani, Sry Wahyuni, Arifa Usman, A. Fatimah Jamir, Susianti Susianti, Arini Purnama Sari, Ayu Irawati Ayu Irawati, Rismawati Rismawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.