Edukasi Pemanfaatan Antioksidan Ekstrak Buah Doum (Hyphaena Thebaica) Sebagai Alternatif Minuman Herbal Dalam Upaya Pengendalian Kadar Gula Darah Di Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar

Authors

  • Ida Ayu Manik Damayanti Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ni Wayan Sukma Antari Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Sri Dewi Megayanti Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Nadya Treesna Wulansari Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ni Wayan Kesari Dharmapatni Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Kadek Buja Harditya Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ni Wayan Desi Bintari Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Gst. Kade Adi Widyas Pranata Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

DOI:

https://doi.org/10.37294/jai.v3i1.498

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang akan diderita seumur hidup apabila penderitanya tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Komplikasi yang ditimbulkan menjadikan diabetes melitus sebagai penyakit penyerta yang menyebabkan tingginya tingkat keparahan dan kematian selama pandemi COVID-19. Salah satu kota yang mengalami kasus tersebut adalah Kota Denpasar, tepatnya di kawasan Denpasar Timur. Angka kejadian DM di kelurahan Denpasar Timur masih cukup tinggi diantara penyakit tidak menular lainnya. Penggunaan insulin dan obat antidiabetes oral seringkali memberatkan pasien karena mahalnya biaya dan efek sampingnya. Buah doum merupakan buah alternatif yang jarang diketahui memiliki berbagai macam senyawa aktif seperti flavonoid dan polifenol. Tujuan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah peningkatan kadar glukosa darah pada masyarakat dengan memanfaatkan ekstrak buah doum antioksidan sebagai alternatif minuman herbal di Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah model praktik pendidikan dengan penyuluhan menggunakan leaflet dan diskusi. Lokasi kegiatan di Desa Sumerta Kelod Denpasar Timur pada bulan Juli - Agustus 2022. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretes adalah 4,81 dan nilai rata-rata postes adalah 7,58. Terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 50% tentang pemanfaatan antioksidan buah doum dalam upaya pengendalian kadar gula darah.

Kata kunci : Antioksidan, Kadar Gula Darah, Buah Doum, Diabetes mellitus

Downloads

Published

2023-11-01

How to Cite

Damayanti, I. A. M., Antari, N. W. S., Megayanti, S. D., Wulansari, N. T., Dharmapatni, N. W. K., Harditya, K. B., Bintari, N. W. D., & Widyas Pranata, G. K. A. (2023). Edukasi Pemanfaatan Antioksidan Ekstrak Buah Doum (Hyphaena Thebaica) Sebagai Alternatif Minuman Herbal Dalam Upaya Pengendalian Kadar Gula Darah Di Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 3(1), 33–39. https://doi.org/10.37294/jai.v3i1.498

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)