Jurnal Riset Kesehatan Nasional
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn
<hr /> <table width="100%"> <tbody> <tr> <td width="21%"><img src="https://ejournal.itekes-bali.ac.id/public/journals/2/journalThumbnail_en_US.png" /></td> <td width="21%"> <p> Journal title<br /> Initials<br /> Frequency<br /> DOI Prefix<br /> Print ISSN<br /> Online ISSN<br /> Editor-in-chief<br /> Publisher<br /> Indexing</p> </td> <td width="60%"> <p>: <strong>Jurnal Riset Kesehatan Nasional</strong><br />: <strong>JRKN</strong><br />: <strong>2 issues per year</strong><br />: <strong>https://doi.org/10.37294<br /></strong>: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1490331935&1&&"><strong>2580-6173</strong></a><br /><strong>: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1481250597&1&&">2548-6144</a></strong><br />: <strong>I Ketut Swarjana, SKM., MPH., Dr.PH</strong><br />: <strong>LPPM ITEKES Bali</strong><br />: <strong><a href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=AaLkH0IAAAAJ&view_op=list_works&authuser=2&gmla=AJsN-F5fyriBovlec9C8vPfH9GF9epTZrzcYTkete1GUYSAC-kgfx7vWXhp890V83e9Z42QBthK2Z3V4BvVF_UGEeVnt2aezmXd7ZRu5POB-WwgI-QbfAYY">Google Scholar</a>, <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/publisher/view/1738">Garuda</a></strong></p> </td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <p><strong>Jurnal Riset Kesehatan Nasional</strong> merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali dan merupakan wadah publikasi hasil kegiatan Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti di Indonesia. Jurnal Riset Kesehatan Nasional diterbitkan pertama kali pada tahun 2017. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian kesehatan khususnya pada bidang keperawatan, kebidanan, farmasi, anestesiologi, akupuntur, nutrition dan kesehatan masyarakat. Jurnal ini bekerjasama dengan beberapa organisasi profesi termasuk dengan Dewan Perwakilan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Bali, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Daerah Bali, Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI) DPD Bali dan juga dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Bali. Jurnal Riset Kesehatan Nasional merupakan Jurnal Elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System dengan ISSN Cetak : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1490331935&1&&">2580-6173</a> dan e-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1481250597&1&&">2548-6144</a>.</p> <p><strong>Berdasarkam Surat No :0826/E5.3/HM.01.00/2023 Tentang Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah periode 1 Tahun 2023, Jurnal Riset Kesehatan Nasional Telah Terakreditasi SINTA 4 </strong></p> <p><strong>Jurnal Riset Kesehatan Nasional</strong> diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober. Artikel yang kami terima selanjutnya akan melewati proses review oleh reviewer kami hingga dinyatakan layak untuk dipublikasikan.</p> <p>Kami mengundang para ahli, praktisi, akademisi dan peneliti yang tertarik untuk mempublikasikan artikelnya di Jurnal Riset Kesehatan Nasional.</p> <p> </p> <center></center>Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Balien-USJurnal Riset Kesehatan Nasional2580-6173Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poli Interna RSUD Sanjiwani Gianyar
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/584
<p>Kepatuhan diet menjadi komponen yang sangat penting bagi pengelolaan diabetes mellitus. Dukungan keluarga sangat erat kaitannya dengan kepatuhan pasien diabetes mellitus dalam menjalankan program dietnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien diabetes mellitus tipe 2. Desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Penelitian dilaksanakan di Poliklinik Interna RSUD Sanjiwani Gianyar. Populasi adalah semua pasien diabetes mellitus tipe 2. Sampel diambil sebanyak 142 orang dengan teknik <em>convenience sampling. </em>Data diambil menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kepatuhan diet. Analisa data dengan menggunakan uji <em>Spearman Rho. </em>Hasil penelitian didapatkan kepatuhan diet terbanyak dengan kategori patuh (97,9%). Dukungan keluarga terbanyak dengan kategori baik (85,2%). Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien diabetes mellitus tipe 2 (r =0,446, p < 0,05). Dukungan keluarga sangat penting dalam menjalani kepatuhannya terhadap diet, sehingga kepada keluarga hendaknya menyiapkan menu makanan sesuai dengan aturan diet.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Diabetes Mellitus Tipe 2, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Diet</p> <p><em> </em></p>Gusti Ayu Sri MudawatiI Kadek NuryantoMade Rismawan
Copyright (c) 2025 Gusti Ayu Sri Mudawati, I Kadek Nuryanto, Made Rismawan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-05911710.37294/jrkn.v9i1.584Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Di Rumah Sakit Tk. II Udayana
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/632
<p>Implementasi RME tidak berjalan optimal karena masih terjadi ketidaklengkapan pengisiannya dari Juli-September 2022 sebanyak 349 berkas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan RME dan faktor yang berhubungan dengan kelengkapan pengisian RME rawat jalan pada nakes di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian obervasional analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 113 nakes. Sampel yang digunakan 100 orang nakes yang diambil dengan Teknik stratified random sampling. Variabel yang dianalisis yaitu kelengkapan pengisian RME, minat menggunakan, ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, motivasi hedonis, kebiasaan, umur dan jenis kelamin pengguna. Analisis data dilakukan secara deskriptif dilanjutkan dengan menggunakan path analysis. Komponen dengan kelengkapan tertinggi adalah No. RME. Terdapat hubungan antara ekspektasi kinerja terhadap minat menggunakan RME. Kebiasaan pengguna berhubungan dengan minat menggunakan RME. Ada hubungan ekspektasi kinerja dan ekspektasi usaha dengan kelengkapan RME. Motivasi hedonis memiliki hubungan dengan kelengkapan RME. Ekepektasi kinerja dan kebiasaan pengguna memiliki hubungan dengan minat menggunakan RME. Ekspektasi kinerja, dan ekspektasi usaha memiliki hubungan langsung dengan kelengkapan pengisian RME dan motivasi hedonis memiliki hubungan dengan kelengkapan pengisian RME. Manajemen Rumah Sakit diharapkan memberikan pelatihan lebih lanjut, menyediakan modul penggunaan RME dan memberikan edukasi mengenai kelemahan dan kelebihan RME. </p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Rumah Sakit, Rekam Medis, Rekam Medis Elektronik</p>Gusti Ayu Mutiara KarismayaniKetut SuarjanaLuh Seri Ani
Copyright (c) 2025 Gusti Ayu Mutiara Karismayani, Ketut Suarjana, Luh Seri Ani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-0591202810.37294/jrkn.v9i1.632Literature Review: Compliance With Five Moments Hand Hygiene In Healthcare Facilities In An Effort To Reduce Healthcare-Associated Infections
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/643
<p>Facilities susceptible to being infected with hospital germs known as healthcare-associated infections. World Health Organization through guidelines and strategies to improve five-moment hand hygiene includes improving infrastructure to provide hand medical means. The learning is targeted how a literature review of health workers' compliance to perform five model clean hands in medical facilities to minimize the incidence of infection related to health services. The method of study was literature review study design with An optimal strategy, for example, is searching for sources in various international journal data. The result was based on a literature review of 15 research journals, namely Google Scholar, Science Direct and Pubmed, it could be concluded that the compliance of health workers in performing five-moment hand hygiene varies greatly and the predictors that influence it are also very diverse. Five-moment clean hands optimal for reducing the incidence of healthcare-associated infections.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Keywords: </strong>Nurse, hand hygiene, compliance</p>I Gusti Ngurah AryanaNi Luh Putu Inca Buntari Agustini I Ketut Alit AdiantaPutu Noviana Sagitarini
Copyright (c) 2025 I Gusti Ngurah Aryana, Ni luh Putu Inca Buntari Agustini, I Ketut Alit Adianta , Putu Noviana Sagitarini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-0591495810.37294/jrkn.v9i1.643Faktor Risiko Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr): Analisis Kekurangan Nutrisi Maternal Dan Preeklampsia Di Rumah Sakit Perkotaan Indonesia
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/648
<p>Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat kurang dari 2.500 gram, yang meningkatkan risiko kematian bayi hingga 20 kali. BBLR menjadi salah satu penyebab kematian neonatal di Indonesia dan negara lain, dipengaruhi oleh anemia ibu, status gizi, dan komplikasi kehamilan seperti preeklampsia. Di sebuah rumah sakit di Bandung, prevalensi BBLR naik dari 9,81% pada 2020 menjadi 10,6% pada 2021, sering dikaitkan dengan hipoglikemia dan asfiksia yang berdampak pada kesehatan ibu serta biaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengaruh Kekurangan Energi Kronis (KEK), anemia, dan preeklampsia terhadap BBLR dengan desain kohort. Dari 728 ibu, 259 dipilih melalui sampel acak sistematis. Analisis data dilakukan dengan uji univariat dan bivariat. Sebagian kecil bayi mengalami BBLR (31,7%), hampir setengah ibu mengalami anemia (40,9%), dan sebagian kecil mengalami KEK (12,7%) serta preeklampsia (11,6%). Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara anemia dan preeklampsia dengan BBLR (p < 0,05), namun tidak ada hubungan antara KEK dan BBLR (p > 0,05). Hasil kajian ini menekankan pentingnya penanganan anemia, KEK, dan preeklampsia untuk mengurangi angka BBLR.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Anemia, KEK, BBLR, Preeklampsia</p>Mira Miraturrofi'ahDewi KartiniLiawati .
Copyright (c) 2025 Mira Miraturrofi’ah1, Dewi Kartini, Liawati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-0591738010.37294/jrkn.v9i1.648Penggunaan Anestesi Inhalasi Dengan Obat Sevoflurane Terhadap Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) Pada Klien Bedah Dengan Anestesi Umum Di RSUD Karangasem
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/601
<p><em>PONV</em> merupakan suatu kondisi timbulnya rasa mual dan muntah akibat dari efek samping obat anestesi yang diberikan kepada pasien saat dilakukan pembedahan. Kejadian PONV berlangsung 24 jam pertama setelah dilakukan pemberian agen anestesi pada klien yang akan dilakukan pembedahan. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian PONV yaitu pola kebiasaan klien berupa merokok dan minum alkohol, usia, jenis kelamin, serta riwayat mabuk dalam melakukan perjalanan jauh. Ada berbagai efek obat yang dapat menyebabkan PONV yaitu <em>volatile agent</em>, opioid, sevoflurance. Selain obat ada juga situasi yang dapat menyebabkan terjadi PONV yaitu jenis operasi yang dilakukan dan lama waktu operasi yang diperlukan untuk melakukan pembedahan. Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaaan agen anestesi Inhalasi Sevoflurance dengan kejadian PONV pada klien yang melakukan pembedahan dengan tehnik general anestesi di RSUD Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain analitis korelatif dengan <em>cross sectional</em>. Instrument pada penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Uji Analisa data menggunakan <em>sperman rho</em>. Hasil Penelitian: diperoleh hasil bahwa mayoritas durasi pembiusan dengan inhalasi sevoflurane >30 menit sebanyak 46(59,7%), mayoritas klien mengalami PONV sebanyak 41 (53,2%). Dari uji bivariat dengan sperman rho diperoleh hasil 0,000 dimana nilai <em>p value</em> <0,05 dengan R 0,05 dengan hasil terdapat hubungan yang kuat antara inhalasi sevoflurane pada klien dengan pembedahan menggunakan tehnik general anestesi di RSUD Karangasem. Terdapat hubungan yang kuat antara penggunaan anestesi inhalasi sevoflurane dengan PONV pada klien yang melakukan pembedahan dengan anestesi umum di RSUD Karangasem. Maka dari itu perlu dilakukan pemantauan yang baik oleh penata anestesi ketika memberikan obat inhalasi sevoflurane agar tidak terjadi PONV.</p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Anestesi Inhalasi, Sevofluran, </em>PONV</p>Emanuel Ileatan LewarYustina Ni Putu YusniawatiI Ketut SudianaI Gde Agus Shuarsedana PutraIda Ayu Putu Carisa Meikayani
Copyright (c) 2025 Emanuel Ileatan Lewar, I Ketut Sudiana; Ni Putu Yustina Yusniawati; I Gde Agus Shuarsedana Putra
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-059181210.37294/jrkn.v9i1.601Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Temper Tantrum Pada Anak Usia Pra Sekolah : Literatur Review
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/641
<p>Pola yang diterapkan orang tua dalam pengasuhan anak sangat berkontribusi dalam kendali dalam diri anak termasuk dalam hal mengungkapkan perasaan dan mengendalikan rasa marah. Pola pengasuhan yang kurang tepat mengakibatkan anak usia prasekolah menjadi sulit mengembangkan kemampuan kendali emosional atau perilaku temper tantrum<strong>. </strong>Studi ini adalah bentuk telaah literatur tentang hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku temper tantrum pada anak usia prasekolah. Metode dalam penelitian ini adalah literature review dengan cara mengumpulkan artikel menggunakan database elektronik seperti Proquest, Sciencedirect, Google scholar, CINAHL dan PubMed. Kata kunci yang digunakan antara lain pola asuh orang tua, temper tantrum dan usia prasekolah. Kriteria inklusi yang ditetapkaan dalam penelusuran literatur yag digunakan antara lain literatur hasil penelitian dengan populasi dan sampel anak usia prasekolah, literatur atau studi penelitian dengan variabel pola asuh orang tua dan anak usia prasekolah. Sedangkan kriteria ekslusi yang ditentukan dalam telaah literatur ini antara lain menggunakan metodologi kualitatif, studi dengan metode tinjauan sistematis, hasil penelitian atau studi dengan variabel pola asuh orang tua tetapi menggunakan populasi dan sampel bukan anak usia prasekolah (remaja, usia sekolah dll), dan literatur yang diterbitkan dalam bahasa selain bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Didapatkan sebanyak 12 artikel yang dianggap sesuai dengan tujuan review dan kriteria inklusi lalu dilakukan tahapan telaah literatur. Artikel yang digunakan diterbitkan dalam kurun tahun 2015-2024. Berdasarkan artikel yang ditelaah didapatkan bahwa perilaku tantrum pada umumnya merupakan hal yang wajar terjadi pada anak prasekolah. Pola asuh yang diterapkan orang tua sangat berpengaruh pada kematangan emosi anak termasuk perilaku agresif anak. Kebanyakan artikel yang ditelaah menunjukkan bahwa pola asuh yang lebih otoriter dan lebih permisif menunjukkan reaksi temper tantrum toddler yang lebih tinggi. Sedangkan pola asuh orang tua yang demokratis tidak berhubungan secara signifikan terhadap kejadian temper tantrum pada toddler. Hubungan orangtua dan anak prasekolah memberi pengaruh terhadap pembentukan sikap anak-anak dalam lingkungan luar dan kepada diri mereka sendiri. Tiap pola aasuh yang dipilih orang tua dalam pengasuhan anak dalam keluarga memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Pola asuh demokratis memiliki intensitas temper tantrum yang lebih rendah dibandingkan dengan anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter dan permisif. Pentingnya pendidikan kesehatan kepada orang tua tentang parenting care pattern yang diterapkan terhadap perkembangan emosional anak termasuk temper tantrum. Dibutuhkan Peran perawat anak memberikan pendidikan kognitif, afektif dan psikomotor kepada orang tua untuk mengetahui dan mengidentifikasi perkembangan emosi khususnya perilaku temper tantrum pada anak usia pra sekolah sehingga dapat meningkatkan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak pada usia prasekolah dengan tepat.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci : </strong>pola asuh orang tua, temper tantrum dan anak usia prasekolah.</p> <p> </p>Rizky PratiwiIntan Nur Pratiwi
Copyright (c) 2025 Rizky Pratiwi, Intan Nur Pratiwi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-0591294210.37294/jrkn.v9i1.641Analisis Kandungan Zat Gizi Makro Pada Modifikasi Kompyang Dengan Substitusi Ikan Lele Dan Tempe Sebagai Alternatif Camilan Sehat Untuk Balita Usia 12-59 Bulan
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/644
<p><em>Balita berusia 12-59 bulan membutuhkan zat gizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif yang optimal. Makanan tradisional dapat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan zat gizi makro pada kompyang yang dimodifikasi dengan substitusi ikan lele dan tempe, serta menilai kelayakannya sebagai alternatif kudapan bergizi untuk balita. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif yang dilengkapi dengan analisis laboratorium untuk mengetahui kandungan karbohidrat, protein, dan lemak dalam satu porsi (75 gram) kompyang modifikasi. Kekurangan zat gizi pada balita dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, memodifikasi jajanan tradisional perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka dengan lebih baik. Kompyang dimodifikasi dengan menambahkan 100 g ikan lele dan 77 g tempe untuk meningkatkan kandungan gizinya. Produk ini diuji untuk mengevaluasi apakah modifikasi ini memenuhi kebutuhan gizi balita. Hasil analisis menunjukkan bahwa satu porsi Kompyang mengandung 16,58 gram karbohidrat, 7,33 gram protein, dan 3,54 gram lemak. Meskipun produk ini memenuhi kebutuhan protein, diperlukan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan lemak secara penuh. Kompyang yang telah dimodifikasi menunjukkan potensi sebagai makanan ringan yang bergizi untuk balita, namun diperlukan pengembangan lebih lanjut untuk menyeimbangkan kandungan zat gizi makro agar lebih sesuai dengan kebutuhan diet balita.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Balita, Kompyang Modifikasi, Substitusi Ikan Lele dan Tempe, Zat Gizi Makro, Alternatif Camilan </em></p>Muti'ah MaulayaMuhammad Muayyad BillahDika NurkistinKartika Estiani
Copyright (c) 2025 Muti'ah Maulaya, Muhammad Muayyad Billah, Dika Nurkistin, Kartika Estiani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-0591596310.37294/jrkn.v9i1.644Pengaruh Pemberian Seduhan Kelopak Bunga Rosella Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di RT 012 RW 005 Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/649
<p><em>Hipertensi adalah penyakit yang tidak menular tetapi memerlukan penanganan yang cepat dan tepat karena akan menyebabkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan quasi experiment design dengan jenis penelitian yaitu one group pre-test post-test design. Sampel penelitian ini berjumlah 22 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen penelitian menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop untuk pengukuran tekanan darah, kusioner karakteristik responden, air panas 200ml, bunga rosella sebanyak 2gr (4 kuntum), saringan kecil, gelas ukur dan gelas. Analisa data dilakukan univariat dan Analisa bivariat menggunakan uji Paired T-test. Peneliti memberikan seduhan kelopak rosella selama 7 hari dengan takaran 200 ml (1 botol)/hari. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang bermakna antara seduhan kelopak bunga rosella dengan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di RT 012 RW 005 kelurahan Bangka kecamatan Mampang Prapatan, dengan p-value = 0.001. Penelitian ini dapat dijadikan salah satu alternatif pengobatan komplementer untuk menurunkan hipertensi. </em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>hipertensi, bunga rosella, hibiscus sabdariffa</em></p>Ardhita Syifa a FadhilaYenni MalkisWasijati .Achirman .
Copyright (c) 2025 Ardhita Syifa a Fadhila, Yenni Malkis, Wasijati , Achirman
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-0591818510.37294/jrkn.v9i1.649Pengaruh Terapi Stimulasi Kognitif (CST) Terhadap Kemampuan Kognitif Pada Lansia Demensia Ringan Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Pangesti Lawang
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/627
Noviana Kharisma Agustin Berliany Venny SipolloMonika Luhung
Copyright (c) 2025 Noviana Kharisma Agustin , Berliany Venny Sipollo, Monika Luhung
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-0591131910.37294/jrkn.v9i1.627Peran Madu Sebagai Terapi Utama Penyembuhan Ulkus Diabetik Pada Lansia: Studi Kasus
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/642
<p>Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis dengan prevalensi yang terus meningkat, terutama pada populasi lanjut usia. Salah satu komplikasi utama DM adalah ulkus diabetikum, yang sulit disembuhkan dan berisiko tinggi terhadap infeksi serta amputasi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas madu sebagai terapi topikal dalam perawatan ulkus kaki diabetikum pada pasien lansia. Seorang pasien laki-laki berusia 67 tahun dengan DM selama 1 tahun dan ulkus kaki diabetikum selama 8 minggu menerima perawatan luka menggunakan aplikasi madu secara topikal. Aplikasi madu dilakukan 1 sampai 3 kali sehari pada luka yang mengalami infeksi.. Observasi dilakukan terhadap perubahan ukuran luka, tanda-tanda infeksi, dan waktu penyembuhan. Hasil menunjukkan bahwa penyembuhan luka berlangsung dalam 8 minggu, dengan kemajuan penyembuhan yang lebih cepat saat luka diaplikasikan madu dibandingkan dengan penggunaan menggunakan antibiotik topikal. Fluktuasi kadar glukosa darah pasien (88–207 mg/dL) tercatat selama masa pengobatan, yang berpotensi memengaruhi waktu penyembuhan luka. Madu sebagai terapi topikal menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum, dengan manfaat antibakteri yang membantu mencegah infeksi. Meskipun demikian, stabilitas kadar glukosa darah tetap menjadi faktor yang signifikan dalam keberhasilan terapi ini. Oleh karena itu, penggunaan madu sebaiknya dipadukan dengan pengelolaan glikemik yang optimal. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi efektivitas madu pada populasi yang lebih luas dan dalam kondisi yang lebih terkontrol.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>diabetes melitus, madu, perawatan luka</p>Tantri PuspitaCecep Eli KosasihNeti JuniartiYulia Sofiatin
Copyright (c) 2025 Tantri Puspita, Cecep Eli Kosasih, Neti Juniarti, Yulia Sofiatin
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-0591434810.37294/jrkn.v9i1.642Family Size And Health Insurance Premium Payment Compliance: A Study Of Non-Wage Workers In Samarinda City
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/646
<p><em>The irregular income patterns and financial vulnerabilities of non-wage worker (PBPU) participants in Indonesia's National Health Insurance (JKN) program pose challenges to premium payment compliance. As of September 2023, only 40.3% of Samarinda City's 348,434 PBPU participants actively paid premiums, highlighting the issue. This study analyzed the association between family size and premium payment compliance among 76,773 PBPU families in Samarinda using a retrospective cross-sectional design and chi-square tests. Results revealed a significant relationship between larger families and arrears (p-value = 0.000). The findings emphasize the need for targeted interventions, such as tiered payment schemes for larger families, flexible payment options, and financial support mechanisms to enhance compliance. Future research should explore additional socioeconomic factors across regions to develop more comprehensive solutions for sustaining the JKN program.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>National Health Insurance, Non-Wage Workers, Registered Family, Premium Payment</em></p>Muhammad Ridho FadlillahRatno Adrianto Ratih Wirapuspita Wisnuwardani
Copyright (c) 2025 Muhammad Ridho Fadlillah, Ratno Adrianto Ratih, Ratih Wirapuspita Wisnuwardani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-0591647210.37294/jrkn.v9i1.646Hubungan Tingkat Stres Dan Pola Makan Dengan Gejala Dismenorea Pada Mahasiswi Kota Medan
https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn/article/view/673
<p>Dismenorea atau nyeri saat menstruasi, merupakan kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita usia reproduktif. Dinas Kesehatan Kota Medan melaporkan bahwa sekitar 45% pasien perempuan di puskesmas mengalami keluhan terkait dismenorea. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat stress dan pola makan dengan gejala dismenorea pada Mahasiswi Kota Medan, hingga mengetahui variabel independen yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap variabel dependen. Penelitian kuantitatif dengan desain case control ini menggunakan kuesioner daring pada 210 mahasiswi Medan (accidental sampling). Analisis data meliputi statistik deskriptif, uji chi-square, dan regresi logistik. Tingkat stres memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap variabel dependen, dengan efek protektif (OR < 1). Tingkat Stres adalah variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap variabel dependen. Pola makan tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap variabel dependen (P > 0,05), meskipun OR menunjukkan sedikit peningkatan peluang kejadian.</p> <p> </p> <p style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; margin: 12.0pt 0cm 12.0pt 0cm;"><strong>Kata Kunci: </strong>dismenorea, mahasiswi, pola makan, tingkat stres </p>Wahyudi .Dwi MawandriRevina Aulia ManurungWan Yara YasminCintya Fransisca
Copyright (c) 2025 Wahyudi , dwi mawandri, Revina Aulia Manurung, Wan Yara Yasmin, Cintya Fransisca
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-04-052025-04-0591869210.37294/jrkn.v9i1.673