Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Baku Lilin Aromaterapi: Upaya Mengurangi Limbah Rumah Tangga Di Labuhan Ruku
DOI:
https://doi.org/10.37294/jai.v5i1.796Abstract
ABSTRAK
Pemakaian minyak goreng secara berkali-kali dapat menghasilkan minyak bekas atau jelantah yang berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Sebagai solusi pemanfaatan limbah tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah mengolahnya menjadi produk bernilai guna, seperti lilin aromaterapi. Tujuan dari kegiatan ini ialah mengubah minyak jelantah menjadi bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi sekaligus memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga terhadap lingkungan. Metode pelaksanaan berupa praktik langsung pembuatan lilin bersama kelompok ibu-ibu perwiritan di Lingkungan VII, Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara. Berdasarkan hasil kegiatan, peserta menunjukkan pemahaman terhadap tahapan pembuatan lilin, aktif terlibat dalam prosesnya, dan mulai menyadari pentingnya pengelolaan limbah jelantah. Dari pembahasan dapat disimpulkan pemanfaatan minyak jelantah tidak hanya membantu mengurangi dampak pencemaran, tetapi juga memiliki potensi ekonomi serta dapat dijadikan sebagai peluang usaha skala rumah tangga. Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan bahwa pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi merupakan alternatif yang efektif dalam mendukung pengelolaan limbah rumah tangga serta meningkatkan kesadaran lingkungan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Kata kunci : Aromaterapi, lingkungan, minyak jelantah, wirausaha
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dwi Mawandri, Fatma Indriani, Nency Utami Br Barus, Ade Risma, Fairuz Zahra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
TEMPLATE JURNAL

