Penguatan Branding Bakpia Juwara Satoe Berbasis Konten Proses Produksi Yang Higienis
DOI:
https://doi.org/10.37294/jai.v5i1.794Abstract
ABSTRAK
Bakpia Juwara Satoe merupakan UMKM di Berbah, Sleman, yang berpotensi sebagai ikon kuliner lokal. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan usaha melalui integrasi strategi pemasaran digital dengan penerapan standar teknologi dan keamanan pangan. Metode yang digunakan adalah observasi partisipatif dan pendampingan dalam seluruh rantai produksi. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) yang ketat, meliputi sterilisasi peralatan, penggunaan APD, kontrol suhu pemanggangan, dan uji kadar air, menjadi fondasi untuk menghasilkan produk yang higienis, aman dari kontaminasi mikrobiologis, dan memiliki daya simpan yang lebih panjang. Inovasi produk didukung oleh analisis kimia dan pelabelan gizi untuk transparansi konsumen. Strategi pemasaran digital memanfaatkan konten kreatif di Instagram dan TikTok yang mengedukasi masyarakat tentang proses produksi yang higienis, sekaligus memperkuat branding. Berdasarkan analisis kualitatif terhadap engagement media sosial dan sentimen konsumen, terjadi peningkatan penjualan, perluasan jangkauan pasar, dan peningkatan kepercayaan konsumen. Disimpulkan bahwa pendekatan terintegrasi antara keamanan pangan dan pemasaran digital tidak hanya meningkatkan daya saing produk, tetapi juga menjamin kesehatan masyarakat dan keberlanjutan UMKM. Kolaborasi akademisi-UMKM ini menjadi model efektif untuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi pangan.
Kata kunci : Keamanan Pangan, Good Manufacturing Practices (GMP), Pemasaran Digital, UMKM, Higienitas Produksi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sagung Putri Trianjani, Ni Putu Bintang Andini, Ni Putu Rika Pradewi, I Gusti Ngurah Putu Dharmayasa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
TEMPLATE JURNAL

