Pemberdayaan Kader Kesehatan Masyarakat Dalam Perawatan Paliatif Di Desa Binaan Peguyangan Kangin

Authors

  • Ni Komang Sukra Andini STIKES Wira Medika Bali
  • Sang Ayu Ketut Candrawati STIKES Wira Medika Bali
  • Ni Ketut Citrawati STIKES Wira Medika Bali
  • Putu Gede Subhaktiyasa STIKES Wira Medika Bali
  • Ni Wayan Suniyadewi STIKES Wira Medika Bali

DOI:

https://doi.org/10.37294/jai.v4i2.688

Abstract

Perubahan angka kematian yang didominasi oleh penyakit non infeksi atau penyakit yang tidak menular menjadi sutu gambaran perubahan transisi epidemiologi pararel, untuk mengatasi fenomena tersebut, maka dibutuhkan perawatan paliatif. Menurut WHO ada lebih dari 40 juta orang di dunia yang membutuhkan perawatan paliatif tetapi hanya 14% yang baru menerima perawatan tersebut. Indonesia masuk ke dalam posisi terujung. Indonesia berada di peringkat 70 dengan tingkat asuhan paliatif terendah, atau hanya 0,1% dari pasien yang membutuhkan asuhan paliatif. Perawatan paliatif tidak hanya berfokus pada pelayanan paliatif di rumah sakit namun saat ini perlu untuk dikembangan perawatan paliatif berbasis komunitas. Perawatan paliatif di lingkungan komunitas tentunya membutuhkan dukungan kader Kesehatan Masyarakat dalam memberikan pengetahuan dan pendampingan terhadap anggota keluarga yang memiliki keluarga dengan kondisi penyakit paliatif. Kader kesehatan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan permasalahan perawatan paliatif baik  yang  dialami  oleh  pasien  maupun  keluarga  maka  perlu  ada  upaya  pemberdayaan  kader  dalam peningkatan   pengetahuan   keperawatan   paliatif   di   wilayah   kerja Puskemas   peguyangan kangin  sangat  diperlukan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Puskesmas III Denpasar Utara Wilayah Desa Binaan Peguyangan Kangin, Adapun kegiatan yang dilakukan adalah 1.         Melakukan pre test; 2.Penyuluhan kepada kader Kesehatan, Pendidikan  kesehatan yang    diberikan  kepada  kader  adalah  mengenai  konsep  perawatan  paliatif , tugas  dan  fungsi  keluarga  dalam  perawatan  paliatif,  gangguan  psikologis dan pemenuhan   kebutuhan   psikologis   pasien   dan   keluarga   serta   pemenuhan kebutuhan   spiritual   pasien   dan   keluarga   dalam   perawatan paliatif; 3. Melakukan post-test sebagai evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan kader Kesehatan terkait perawatan pasien paliatif yang ditunjukkan melalui nilai post test kader Kesehatan. Berdasarkan hasil pretest diketahui bahwa pengetahuan kader mengenai perawatan paliatif  bahwa pengetahuan baik 20 orang (74%). Post-test pelaksanaan pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan kader terkait perawatan paliatf sebanyak 25 orang (89%) pengetahuan kader baik. Selain itu kader juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman terkait perawatan pasien paliatif. Pengetahuan kader Kesehatan terkait perawatan paliatif diharapkan mampu digunakan untuk mendampingi anggota posyandu yang memiliki keluarga dengan kondisi penyakit paliatif.

Kata kunci : Pemberdayaan, kader kesehatan, perawatan paliatif

Downloads

Published

2025-05-19

How to Cite

Andini, N. K. S. ., Candrawati, S. A. K. ., Citrawati, N. K. ., Subhaktiyasa, P. G. ., & Suniyadewi, N. W. . (2025). Pemberdayaan Kader Kesehatan Masyarakat Dalam Perawatan Paliatif Di Desa Binaan Peguyangan Kangin . Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 4(2), 153–159. https://doi.org/10.37294/jai.v4i2.688

Issue

Section

Articles