Edukasi Dan Terapi Akupuntur Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Desa Melinggih

Authors

  • I Dewa Ayu Agra Darmawati Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Kadek Buja Harditya Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Komang Rosa Tri Anggaraeni Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ni Made Dewi Wahyunadi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ida Ayu Suptika Strisanti Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

DOI:

https://doi.org/10.37294/jai.v4i2.674

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg setelah dilakukan dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dengan keadaan tenang. Gejala dari penyait hipertensi adalah pengelihatan kabur karena kerusakan retina, nyeri pada kepala, mual muntah yang merupakan akibat meningkatnya tekanan intra kranial, edema dependent, adanya pembengkakan akibat adanya peningkatan kapiler. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi adalah umur, jenis kelamin laki-laki lebih beresiko menderita dibandingkan perempuan, keturunan, obesitas, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, konsumsi garam, dan penyakit peserta seperti diabetes militus. Pengobatan pada hipertensi dapat berupa farmakologi dan non farmakologi. Salah satu pengobatan non farmakologi adalah Akupuntur. Metode penusukan jarum pada akupunktur akan menstimulasi dikeluarkan dan diaktivasinya zat aktif seperti Nitric Oxide (NO) yang merupakan zat vasodilator yang dihasilkan oleh endotel pembuluh darah yang memicu vasodilatasi. Saat ini telah tersedia pelayanan kesehatan terintegrasi dengan pengobatan tradisional di RS Payangan yang terletak di Desa Melinggih. Terapi Akupuntur merupakan salah satu bagian dari layanan terintegrasi tersebut. Namun sepertinya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui layanan ini. Oleh sebab itu pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelayanan terapi akupuntur dan kualitas hidup penderita tekanan darah tinggi dengan terapi akupunktur di Desa Melinggih. Berdasarkan hal tersebut, diadakan kegiatan bertahap yang diawali dengan sosialisasi kegiatan, pemberian edukasi tentang terapi akupuntur dan penanganan hipertensi dengan terapi akupuntur serta diakhiri dengan evaluasi hasil kegiatan. Indikator capaian adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang terapi akupuntur dan tekanan darah penderita dalam rentang normal atau terkendali

Kata kunci : Hipertensi, akupuntur, komplementer

Downloads

Published

2025-05-19

How to Cite

Darmawati, I. D. A. A., Harditya, K. B., Tri Anggaraeni, K. R. ., Wahyunadi, N. M. D. ., & Strisanti, I. A. S. (2025). Edukasi Dan Terapi Akupuntur Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Desa Melinggih. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 4(2), 90–97. https://doi.org/10.37294/jai.v4i2.674

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)